Breaking News

August 11, 2020

Kunker ke Nagari Tabek Patah Tanah Datar, Anggota DPD RI Alirman Sori Dengarkan Ekspos tentang BLT Dana Desa dan Penanganan Covid-19


FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI DR. H. Alirman Sori, SH, M.Hum, MM melakukan kunjungan kerja di Nagari Tabek Patah, Kecamatan Salimpaung,  Kabupaten Tanah Datar. 

DR. H. Alirman Sori datang bersama rombongan yang didampingi oleh Kadis PMD Provinsi  Sumtera Barat Drs. Syafrizal

Kedatangan Beliau disambut langsung  Wali Nagari Tabek Patah H. Krisman Dt. Rajo Nan Kayo, Ketua KAN Tabek Patah Eriyurisman Dt. Tanamia, Ketua Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, serta masyarakat di Aula Kantor Wali Nagari setempat. Informasi yang dikutip dari Realitakini.com, Senin, 10 Agustus 2020 bahwa Kunker DR.H. Alimran Sori tersebut dilakukan Selasa,  04 Agustus 2020 lalu.

Kunjungan DR. H. Alimran Sori tersebut adalah dalam rangka mendengar expose Wali Nagari tentang BLT Dana Desa dan Penanganan Covid-19 di Nagari Tabek Patah.

Dalam sambutannya Kepala Dinas PMD Sumbar Drs Syafrizal, M.M  Dt Nan Batua mengatakan "Pandemi covid-19 menimbulkan dampak terhadap ekonomi  masyarakat maka Pemerintah memberikan stimulan bantuan dalam bentuk PKH, BNT, BST Kemensos, BST APBD Propinsi, BST APBD Kabupaten dan BLT Dana Desa, khusus penerima BLT Dana Desa ada syarat penerimanya adalah orang yang terdampak covid-19 yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi sesuai dengan Permendes no.6 tahun 2020 serta orang yang menderita penyakit menahun". 

"Untuk itu kami ingin melihat bagaimana walinagari menyampaikan expose dan kami ingin mengetahui penyaluran BLT fase pertama dinagari Tabek Patah, sekarang Faze ke dua sudah memasuki bulan kedua belum ada juga nagari di Tanah Datar yang melakukan  Musnafsu  untuk menentukan siapa-siapa yang menerima pada fase berdasarkan dengan Permendes No.7 tahun 2020 PMK 50 Tahun 2020 ini harus diserahkan karena Dana Desa adalah dana APBN yang diatur oleh Mentri Desa, sehingga kita harus patuh untuk melaksanakannya" ujar Kadis PMD.

Menurut Kadis PMD bagi warga yang sudah bekerja dan sudah mempunyai penghasilan tidak berhak lagi menerima BLT dan ini harus didata ulang. dan dia berharap walinagari memperivikasi ulang penerima bantuan BLT Dana Desa.
  
H. krisman Dt Rajo Nan Kayo dalam eksposenya mengatakan bahwa Nagari Tabek Patah sudah selesai melaksanakan penyaluran BLT Dana Desa kepada  Fase 1 kepada 103 KK dengan realisasi dana sebanyak RP. 61.800.000,-

Sementara Anggota DPD RI Alirman Sori dalam sambutannya mengatakan bila memang ada potensi wisata di Daerah atau Nagari,  di Kemendes juga ada program pemberdayaannya.

"Bila memang ada potensi wisata di Desa atau Nagari  di Kemenkes ada program pemberdayaannya, bila ada proposalnya maka kita akan mendorong akan yakinkan semua pihak dengan bukti yang otentik secara tertulis dengan narasi seperti proposal" katanya.

‘’Dana Desa merupakan Dana yang bersumber dari  APBN dan jangan sampai kegiatan-kegiatan Dana Desa masuk dalam kegiatan politik. Dana Desa merupakan uang negara dan digunakan untuk pembangunan dan untuk kepentingan masyarakat’’ tegasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Kadis PMDPPKB Novendril; Camat Salimpaung diwakili Sekcam Erman, S.Sos;  Kapolsek Salimpaung AKP M. R. Zen, SH;   Dandramil 09 Salimpaung diwakili oleh Sertu Eko Suyono. (Z.Z/M)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!