NGO Explore Galang Donasi untuk Palestina

FS.Pariaman(SUMBAR)-Non Govermental Organization (NGO) Explore bersama ustadz Roni Abdul Fattah dan Restu Sugiharto lakukan penggalangan dana untuk warga Palestina di Masjid Raya Ketaping Desa Manggung, Kecamatan Pariaman Utara pada Sabtu malam (13/02).

Indonesia merupakan negara yang mayoritasnya penduduknya beragama muslim. 

"Untuk itulah kita mencoba berkeliling nusantara mengajak bagaimana warganya peduli dengan Palestina, salah satunya yang kita lakukan bersama jamaah mesjid Ketaping ini,"ujar Roni.

Karena lanjutnya, saat ini kondisi baitul maqdis sangat menyedihkan sekali. "Bagi siapapun yang pernah ke Mekkah dan Madinah, kemudian ke mesjid Aqsa jika melihatnya pasti akan menangis,"ulasnya.

Bahkan bisa dikatakan merasa berdosa pada diri sendiri" kok membiarkan mesjiq Aqsa sebagai kiblat umat Islam pertama yang sangat tinggi kedudukannya disisi Allah, dibiarkan begitu saja seakan-akan tidak peduli".

"Makanya kita inginkan umat Islam itu paham tentang kondisi yang sebenarnya mesjid Aqsa itu. Karena secara sejarah bangsa palestina itu lebih dekat dengan kita, karena yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia adalah palestina,"sambung Roni.

Lanjut Restu, meskipun disatu sisi saat ini kita juga sedang membutuhkan. "Namun tidak boleh lupa juga dengan mereka, karena bangsa Indonesia, juga satu tubuh dengan mereka,"tuturnya.

Dan ia juga sangat bersukur dengan ada nya anggota dewan yang peduli atas penggalangan dana tersebut di Kota Pariaman.

"Seperti yang hadir sekaligus berdonasi malam ini, yakninya bang Andi. Masya Allah ia juga mensuport segala kegiatan kita, mudah-mudahan ini sebagai penambah amalan kita juga,"tutupnya.

Sementara itu Harpen Agus Bulyandi, atau yang akrab disapa Andi mengatakan bahwa bantuan yang ia berikan baik moril atau materil kepada NGO Explore merupakan inisiatif pribadi.

"Jadi yang menjaga dan membesarkan agama Islam ini adalah kita sendiri. Dalam arti kata dalam kehidupan pondasi agama itulah yang diutamakan,"ujar alumni Ponpes.

Karena lanjutnya, jika disuatu saat kita salah atau lengah, namun agama tetaplah nomor satu.

Andi mengungkapkan, bahwa ia merupakan alumni pesantren semenjak tamat dari SD. "Setelah menamatkan jenjang madrasah saya terjun kedunia bisnis. Jadi apa salahnya saat ini kita memiliki sedikit Rezkiz kemudian kita bantu dan berbagi dengan saudara kita di Palestina sana,"pungkasnya.(war)