Anggota DPR RI, Nevi Irwan : Wartawan Juga Harus Disubsidi

                                                           26 Agustus 2022

FS.Padang Pariaman(SUMBAR)-Anggota DPR RI Dapil II Komisi VI, Nevi Zuairina adakan temu ramah bersama perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) di rumah makan LO, Nagari Pasar Usang Kec. Batang Anai pada Jum'at (26/08/2022).

Nevi didampingi oleh staf ahli Dasril dan sejumlah pendamping lainnya, sementara dari MOI yang di Ketua Anul Zufri menghadirkan sebanyak 13 orang anggota sumbar dan 4 orang dari Pariaman.

Pembicaraan diawali seputar peran kaum perempuan diranah Minang dan kiprah wanita di panggung politik Nasional.

Dalam hal ini, Nevi menyampaikan mencintai dan menjaga ranah Minang adalah bagian dari mencintai negara kesatuan republik Indonesia.

"Dengan apa kita cintai dan kita jaga? Ya dengan segala apa yang kita bisa lakukan. Jadi pengusaha, budayawan dan jadi politisi,"kata Nevi.

Selaku orang Minang sambung dia, kita harus bisa menyisihkan waktu untuk mencintai dan menjaga ranah Bundo ini sebagai pengejawantahan kita menjaga Negara tercinta ini.

Terkait rencana pemerintah yang akan menaikan harga solar dan pertalite, Selakau Legislator dari PKS. Nevi dengan tegas menolak kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) subsidi tersebut.

"Pasca masa pandemi ini, kita harapkan ekonomi dapat bergerak kembali, meskipun secara perlahan. Terkait rencana pemerintah mengurangi subdisi untuk masyarakat dengan cara menaikan harga solar dan pertalite. Jelas kita menolaknya,"ujar istri Irwan Prayitno itu.

Lanjut dia, rencana kenaikan BBM subsidi oleh pemerintah. Dikarenakan berdasarkan hasil survei bahwa yang menikmati solar dan pertalite, 80% nya adalah kalangan ekonomi keatas, 20% barulah mayarakat ekonomi lemah.

"Makanya kita meminta pada pemerintah untuk melakukan evaluasi kembali. Terkait bagaimana dan siapa yang seharusnya menikmati BBM subsidi tersebut,"tutur dia.

Katanya lagi, siapa saja penerima manfaat subsisdi ini, dibuatlah pembatasan-pembatasan. Misalkan untuk roda 4, mobil yang dibawah 1500 cc boleh pakai pertalite. Sedangkan untuk mobil mewah tidak boleh pakai pertalite.

"BBM Subsidi ini hanyalah untuk pelaku UMKM dan Nelayan, ataupun untuk angkutan umum. Dengan tujuan supaya ekonomi bangkit kembali. Nah inilah tugas pemerintah dan telah kita sampaikan,"pungkas dia.

Diakhir pembicaraan, Nevi mengatakan "para wartawan juga harus disubsidi" sebut ibu 9 anak ini dengan sumringah. 

Komisi VI membidangi, Kementrian BUMN, kementrian perdagangan, kementrian koperasi UMKM, investasi dan permodalan, serta badan otorita.(wrm)