Walikota Pariaman Genius Umar yang menghadiri pelantikan PAW tersebut mengatakan, hari ini kita sama-sama menyaksikan pelantikan pergantian antar waktu (PAW) dari Alm. Faisal ke Saudara Efirizal.
"Yang mana DPRD merupakan mitra kerja dari pemerintahan daerah. Dewan sebagai pengawas pemerintahan dan Executife sebagai pelaksana," ujar Genius.
Kita harapkan lanjutnya, hubungan yang baik selama ini antar dua lembaga pemerintahan ini, yaitu unit Legislatif dan Exekutif dapat berlanjut. "Tentunya dengan hadirnya anggota baru di DPRD yang juga merupakan generasi muda, dapat memberikan warna di lembaga legislatif ini, dan membawa perubahan kearah yang lebih baik bagi pemerintahan daerah," ulasnya.
Genius menambahkan, pembangunan mesjid terapung akan dilanjutkan meskipun dalam suasa keterbatasan anggaran akibat pandemi Covid.
"Pada periode sebelumnya pembangunannya sudah berjalan selama dua tahun, namun karena minim anggaran pengerjaanya dihentikan. Kita akan mencoba menganggarkannya kembali di tahun 2022 meskipun dalam sakala kecil dan mudah-mudahan di periode ini sudah bisa kita pakai," tutup Genius.
Sementara itu Ketua DPRD dalam sesi wawancara menyampaikan, masih banyak yang akan di lakukan setelah ini, seperti APBD perubahan, APBD Induk dan tugas lainnya. "Alhamdulillah hari ini kita sudah lengkap dan kita berharap pada DPD Golkar untuk segera melakukan smash menentukan siapa pimpinan/wakil ketua DPRD yang baru," ucapnya.
Karena lanjutnya, tanpa pimpinan lengkap akan susah juga menandatangani dokumen APBD. "Kami harapkan sebulan kedepan kita akan menghadiri pelantikan pimpinan baru dari fraksi partai Golkar," ucapnya.
Mengulas tentang kelanjutan pembangunan mesjid terapung, Fitri Nora mengatakan, akan menganggarkannya pada 2022 meskipun tidak mencukupi.
"Kebutuhan dananya banyak, jadi kita akan mencoba bersama-sama Walikota mencari pihak ketiga untuk melanjutkan pembangunannya. Seperti pasar Pariaman, tentunya siapa yang mau membangun Pariaman akan kita tunggu," pintanya.
Sedangkan ketua DPD Golkar Mardison Mahyudin menyampaikan, dengan telah dilantiknya Efrizal tentunya kita harapkan beliau amanah dan aspiratif, untuk melakukan tugas2 kedewanan.
"Selanjutnya, kita juga akan melakukan rapat internal di DPD Golkar untuk menentukan siapa nantinya yang menjadi wakil ketua di DPRD. Karena dua bulan lebih kekosongan wakil ketua. Paling lambat awal September sudah kita dapatkan siapa pengganti wakil ketua yang lama (Alm. Faisal)," ucapnya.
Mardison mengulas, hasil konvensilah yang akan menetapkan siapa nantinya yang jadi wakil ketua, dari 3 orang kader Golkar yang ada di DPRD.
"Tidak ada istilah senior atau junior, karena kita memilih kader yang memiliki kemampuan dan tentunya, nanti didukung juga oleh aspirasi dari masyarakat,"tutup Wakil Walikota Pariaman itu.(war)
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment