Ini Pesan Kakak Haringga Pada Seluruh Suporter Tanah Air

FS.JAKARTA-  "Jangan bayar nyawa dengan nyawa, jangan balas darah dengan darah. Itu semua tidak akan menyelesaikan masalah" itulah ungkapan rasa sekaligus permintaan yang disampaikan kakak kandung Haringga Sirla yakni, Mayrisa Sirawati saat bersama Menpora Imam Nahrawi di rumah duka Jalan Bangun Nusa Raya, RT 9/RW03 No 8, Jakarta Barat, Rabu (26/9) sore. 

Permintaan itu ditujukan Mayrisa kepada seluruh suporter Indonesia, khususnya The Jakmania kepada Bobotoh selaku suporter Persib Bandung. Bagi Mayrisa, kejadian yang menimpa adiknya adalah pelajaran berharga dan berharap kejadian ini tidak terulang lagi. Ia menginginkan dan memohon jangan ada korban-korban lagi. 

"Jangan, saya mohon jangan. Kalau kalian balas itu sama saja brutalnya dengan mereka dan itu tidak akan menyelesaikan masalah. Kalau seperti itu akan terus berlanjut dan berlanjut, nyawa harus dibayar nyawa, dan darah dibayar darah akan terus berlanjut. Jangan sampai seperti itu, karena kehilangan orang yang kalian sayangi itu rasanya sakit sekali. Jangan ada lagi dan stop," mohon Mayrisa dengan sambil matanya meneteskan air mata.       

  

"Saya berharap tolong benar-benar kasus adik saya tuntas dan tidak terulang kembali kejadian seperti ini. saya ingin suporter terorganisir dan tidak ada kejadian seperti ini, saya ingin suporter menontonlah secara damai dan jangan buat kerusuhan. Percuma saja dalam sebuah pertandingan harus dibayar dengan hilangnya nyawa, kalian (klub) bermain dan menang, tapi harus menghilangkan sebuah nyawa menjadi kemenangan yang sangat disayangkan," tambahnya. 

Apa yang disampaikan dan dipesankan kakak Haringga tadi menurut Menpora sangat luar biasa, jangan lagi ada korban suporter dalam sebuah pertandingan. "Apa yang disampaikan kakak Haringga tadi adalah pesan untuk suporter Indonesia dan kita semua. Jangan lagi ada nyawa yang hilang sia-sia karena sebuah pertandingan sepakbola," kata Menpora     

Menpora sendiri menyampaikan dalam waktu dekat ini akan mengajak semua stakeholder sepakbola Indonesia untuk duduk bersama membahas masalah ini. "Insyallah dalam waktu dekat ini saya akan men gajak semua untuk duduk bersama dan mengakhiri masalah seperti ini agar tidak terulang lagi," tambahnya.

# dan (amr)