FS.Padang(SUMBAR) - Pada tahun 2020 mendatang, 16 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat (Sumbar) mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebesar Rp 6,4 miliar. Kucuran anggaran tersebut, digunakan untuk penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan koperasi.
" Penerimaan DAK, akan digunakan untuk pelatihan dan peningkatan SDM koperasi. Untuk satu kabupaten /kota akan mendapatkan Rp 400 juta, " ujar Saunida Agusta, kepala bidang kelembagaan dan penyuluhan koperasi Dinas Koperasi Provinsi Sumbar, Rabu (4/12).
Dia mengatakan tahun 2020 hanya Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kabupaten Sijunjung yang tidak dapat kucuran DAK. Hal itu dikarenakan, banyak koperasi yang tidak didaftarkan ke dinas koperasi kabupaten atau juga provinsi.
" Pada tahun 2019 ini, Kabupaten Padang Pariaman tidak mendapatkan DAK, namun untuk 2020 mendatang. Kabupaten itu mendapatkan anggaran pemerintah pusat itu, " katanya.
Angka penerimaan DAK untuk koperasi meningkat dari tahun lalu. Sebelumnya 13 kabupaten/kota yang mendapatkan DAK. "
"Kabupaten/Kota mesti proaktif melahirkan koperasi yang sehat," katanya.
Dinas Koperasi Sumbar lanjutnya, terus melakukan sosialisasi dan pemberdayaan di seluruh kabupaten/kota, upaya itu dilakukan agar koperasi bisa menjadi garda terdepan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
Semakin banyak koperasi yang dibina, maka DAK pemerintah pusat akan meningkat dari tahun ke tahun.
" Anggaran ini, tidak bisa digunakan untuk penyertaan modal, apabila penggunaan tidak sesuai akan menimbulkan permasalahan hukum dikemudian hari, " katanya.
Dia mengatakan pemerintah pusat telah mengsahkan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) tahun 2020, semoga dana itu cepat dialokasikan agar program untuk menumbuhkan koperasi yang sehat bisa berjalan optimal.(faiz)
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment