Breaking News

March 16, 2020

Diduga Ada Kecurangan Pada BUMDes KMB Sawahlunto, Masyarakat Minta Tanggung Jawab Dirut


FS.Sawahlunto(SUMBAR)-Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Kumbayau Maju Bersama (KMB)  yang berada di Desa Kumbayau, Sawahlunto, Sumatera Barat kini tinggal kenangan. BUMDES yang didirikan pada tahun 2017 lalu ini merupakan suatu usaha milik Desa yang dimodali oleh Desa dengan harapan bisa mengangkat perekonomian masyarakat Desa, mengurangi pengangguran, menampung dan membantu memasarkan hasil pertanian masyarakat, dan masih banyak lagi tujuan dari didirikannya BUMDES ini.

Di samping diharapkan  bisa mendapatkan pemasukan berupa keuntungan ke Desa, usaha BUMDES ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Kumbayau. Namun kenyataannya sangatlah jauh dari keinginan masyarakat. Setelah berjalan beberapa tahun, saat ini masyarakat malah mencium adanya indikasi kecurangan dalam tubuh BUMDES KMB. Terkait indikasi kecurangan tersebut, masyarakat Kumbayau meminta pertanggungjawaban Dirut BUMDES KMB, F.Ferdian Dt.Dinagari, SST, SE,MAB untuk segera mengklirkan masalah ini.

Keterangan tersebut disampaikan Deri selaku Ketua Pemuda sekaligus Ketua BPD Desa Kumbayau, kepada fokussumatera.com, Senin (16/3/2020).

Deri mengatakan, hal tersebut tentunya sangat merugikan oknum-oknum  masyarakat Desa Kumbayau, karena yang dijadikannya Direktur adalah orang luar yang katanya sangat hebat dan pintar, tapi nyatanya telah menghancurkan harapan dan tujuan BUMDES KMB ini didirikan.

"Bahkan orang-orang yang bekerja di BUMDES seharusnya kan masyarakat Kumbayau agar berkurang pengangguran, tapi ini malah Direkrut dari luar Desa Kumbayau. Apa di Desa ini ngak ada lagi yang bisa dan mau bekerja di sini," ujar Deri.

Berbeda dengan Deri, menurut keterangan Kepala Desa Kumbayau Ali Amran yang ditemui di kantornya  justru malah sebaliknya. Ali Amran mengatakan BUMDES Kumbayau luar biasa pergerakannya, bahkan sudah ekspor pinang ke India.

Ali Amran juga menjelaskan, BUMDES Kumbayau juga menjadi tempat orang-orang yang ingin studi banding dalam mengembangkan Usaha Milik Desa.


‘’Kalaupun ada desas-desus itu hanya isu belaka, sedangkan Dirut BUMDES kami sangat hebat dan ahli dalam mengembangkan usaha BUMDES Kumbayau,’’ kata Kepala Desa Ali Amran didampingi Kepala Dusun Simu.

Namun dilain pihak masyarakat yang menjadi nasabah mengaku menjerit, sebab uang investasi mereka tidak bisa dikembalikan terutama yang sudah jatuh tempo, jangankan mendapat keuntungan bagi hasil 50- 60 persen seperti yang dijanjikan, modal awal mereka saja tidak bisa ditarik kembali.

Dan yang menjadi suatu keanehan, keamburadulan dan pailitnya BUMDES KMB Desa Kumbayau tetap ditutupi oleh oknum-oknum seperti Kepala Desa Kumbayau. Tentunya hal ini menjadi sebuah tanda tanya.

Sedangkan Ketua BPD Desa Kumbayau Deri, yang dikonfirmasi ulang oleh fokussumatera.com  mengaku tak mau lagi menandatangani Tambahan Penyertaan Modal pada BUMDES yang masih tetap diusulkan oleh Kepala Desa sejak tahun 2018 - 2019 lalu, karena ketua BPD dan anggota sudah mulai curiga dengan adanya indikasi ketidakberesan jalannya BUMDES Kumbayau ini, terbukti sekarang BUMDES KMB gagal bayar.

‘’Herannya kemana semua uang penyertaan modal dari Desa dan uang tabungan masyarakat’’ tambahnya.

Deri selaku masyarakat menilai BUMDES Kumbayau ibarat kotak bagus dan besar tetapi saat dikuncang tidak ada lagi isinya. ‘’Herannya lagi kenapa Kepala Desa tetap mengatakan BUMDES KMB bagus dan terkesan menutup-nutupi kegagalan BUMDES ini," kata Deri menambahkan kuhannya

‘’Sedangkan Dirut BUMDES KMB F.Ferdian Dt.Dinagari, SST, SE,MAB sudah berapa bulan ini tidak pernah masuk kantor dan telepon selulernya pun tidak aktif lagi. Sudah berapa kali pertemuan dengan  pihak Desa, Dirut tetap tidak pernah hadir karena tidak berada di Kumbayau’’  kata ketua BPD menambahkan keresahannya.

Terkait masalah ini, saat ini semua pihak yang berwenang di Desa dan BUMDES sangat mengharapkan kedatangan Dirut untuk menjelaskan semua permasalahan dan persoalan yang terjadi sehingga permasalahan pailitnya BUMDES KMB bisa dicarikan solusi penyelesaian yang terbaik.

‘’Dan pihak Desa sudah berupaya untuk meminta pertanggung jawaban Dirut selaku pimpinan BUMDES’’ kata Ketua BPD.

Mewakili masyarakat, Ketua BPD Kumbayau berharap agar permasalahan ini segera diselesaikan, sehingga permasalahan dana investasi masyarakat dapat segera diselesaikan dan dikembalikan kepada masyarakat. (Z.Z.Dt.Malako)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!