Disperindag Sumbar Gandeng IKM Produksi APD

                               2 April 2020

FS.SUMBAR-Sejak virus Corona mewabah ke Sumatera Barat membuat tenaga kesehatan dan medis kekurangan Alat Pelindung Diri (APD). Padahal, setidaknya Sumbar harus memiliki 60 ribu unit APD dalam percepatan penanganan Covid-19 itu.

Terkait hal itu, Pemprov Sumbar menggandeng Industri Kecil Menengah (IKM) untuk memproduksi APD lengkap dan masker. Kendati demikian, pihaknya kini tengah menunggu data pasti APD itu dari pihak Dinas Kesehatan Sumbar. Dengan tujuan, agar bisa menentukan jumlah IKM yang siap memproduksi APD.

"Kita masih menunggu data dari Dinkes, tentu juga melihat kesanggupan IKM kita memproduksinya dengan cepat," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Asben Hendri, di Padang, Minggu (29/3).

Menurut Asben, APD dan masker ini diperlurkan sangat mendesak, dan dengan jumlah banyak. Dengan demikian, memproduksinya harus menggunakan sistem padat karya dengan melibatkan banyak IKM. Mekanismenya, penunjukan langsung dengan satu IKM melalui sistem kontrak, namun melibatkan pekerja.

Dalam persiapan produksi APD lengkap dan masker ini, dengan mekanisme penggeseran anggaran. Hanya saja, hingga kini pihaknya masih berkonsultasi dengan Badan Keuangan Daerah (Makeuda) Sumbar. Pelaku IKM juga sudah membuatkan kualitas standar yang direkomendasikan Dinkes Sumbar.

Dia menerangkan, APD lengkap yang akan diproduksi nanti sesuai kebutuhan rumah sakit, yakni seberat 75 gram. Mesti demikian, tentu bentuk dan beratnya sesuai permintaan Dinkes setempat. Terkait stok bahan dasar APD, meskpiun di Sumbar dinilai masih aman, namun butuh eksekusi lebih cepat.

"Jadi dengan memproduksi APD lengkap dan masker ini, orang IKM juga bisa menerima penghasilan akhirnya. Tentu ini juga mengurangi pengangguran," ujar Asben.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit memang mengakui tenaga kesehatan dan medis di provinsi itu mengalami kekurangan APD. Apalagi, untuk mendapatkan APD saat ini tidaklah mudah, dan perlu menunggu cukup lama. Padahal, Sumbar membutuhkan APD lebih cepat untuk menangani Covid-19 ini.

"Makanya kita gandeng IKM, atau pengusaha konveksi untuk memproduksi APD ini secara massal, karena kita butuh cepat, dan semoga wabah Covid-19 segera pulih," imbuh Nasrul.(g/hms sumbar)