FS.Padang(SUMBAR)-Mungkin segenap masyarakat khususnya Kota Padang, Sumatera Barat tak ada yang tidak kenal dengan tokoh yang satu ini. Bahkan ada sebagian masyarakat yang rindu akan kepemimpinannya.
Dia adalah mantan Wali Kota Padang dua periode, Drs. H. Fauzi Bahar, M.Si yang "lakek tangan" nya membuat Kota tersebut terbebas dari maksiat. Sejak masa kepemimpinannya lah Kota Padang lebih bernuansa Islam, perjudian togel diberantas, para pelajar putri muslim diwajibkan pakai jilbab, masjid - masjid ramai dengan program Pesantren Ramadhan yang digagasnya.
Disamping itu, Fauzi Bahar juga sosok yang rendah hati meskipun sebagian orang menganggapnya pemimpin bertangan besi dengan kebijakan - kebijakan yang dibuatnya terkesan sedikit memaksa. Namun itu semua dilakukan demi kecintaannya pada warganya. Baginya, memperbaiki akhlak masyarakat yang dipimpinnya adalah harga mati.
Seperti yang dilakukannya malam ini, Sabtu (7/3/2020) dirumahnya di kawasan Gunung Pangilun Kota Padang. Meski sudah tak lagi menjabat, Fauzi Bahar masih berkenan mengundang beberapa rekan - rekan dari berbagai media untuk bersilaturrahmi dan bercengkrama sembari mengenang masa - masa kepemimpinannya.
"Waktu itu, sebelum saya menjadi Wali Kota Padang, saya melihat Kota ini penuh dengan maksiat, Judi Togel meraja lela, sangat miris sekali. Berangkat dari sanalah saya bertekad ingin menghapus itu semua dari Kota ini. Bahkan, saya pernah bersumpah setelah baru saja dilantik jadi Wali Kota Padang, seandainya maksiat tidak hilang, saya berani letakkan jabatan saya," kenangnya.
Pada kesempatan itu, Fauzi Bahar juga menyampaikan bahwa dirinya akan maju sebagai Wakil Gubernur pada Pilgub Kepulauan Riau (Kepri). Ia mengatakan alasannya untuk maju di Kepri karena daerah tersebut masih satu bangsa dengan Sumatera Barat yaitu Bangsa Melayu.
"Jadi Kepri itu masih satu bangsa dengan kita Sumatera Barat. Oleh karena itu saya merasa terpanggil untuk mengabdikan diri untuk Kepulauan Riau," ujarnya.(dan)
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment