Kasus Positif Covid-19 di Tanah Datar Bertambah Satu Orang

FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Kasus positif Covid-19 di Tanah Datar bertambah 1 orang sehingga total menjadi 3 kasus.

Hal ini dibenarkan Jubir Penanganan Covid-19 Roza Mardiah saat ditemui di posko Gugus Tugas di Gedung Nasional Suri Maharajo Dirajo Batusangkar, Senin 27 April 2020.

“Semalam kita dapat informasi dari Laboratorium Universitas Andalas, ada seorang warga Tanah Datar yang terkonfirmasi positif Covid-19,” sampai Roza.

Lebih lanjut Roza menjelaskan bahwa pasien positif kali ini berjenis kelamin perempuan, berusia 29 tahun berasal dari Nagari Panyalaian,  Kecamatan X Koto dengan riwayat perjalanan dari Jakarta.

“Yang bersangkutan berdomisili di Jakarta dan baru pulang sekitar 2 bulan yang lalu dengan kondisi hamil tua sedangkan suami baru pulang 21 Maret yang lalu. Kemudian yang bersangkutan ada gejala demam dan batuk berobat ke Puskesmas Kebun Sikolos dan dirujuk RSUD Padang Panjang pada tanggal 24 April, dan esoknya dirujuk ke RSUP M Jamil Padang. Pasien juga telah melahirkan anak dengan selamat kemaren (26/04),” lanjut Roza. 

Langkah berikutnya jelas Roza, sedang dilakukan tracking kepada keluarga dan masyarakat yang kontak erat dengan pasien. “Dari hasil traking, akan dilakukan karantina dan dilakukan pemeriksaan swab,” ucap Roza.

“Kita juga sudah koordinasi dengan Padang Panjang, pasien sebelumnya berobat di Puskesmas dan RSUD, mereka juga sedang melakukan traking, kemudian protapnya sesuai dengan penanganan Covid-19,” ulas Roza lagi.

Roza berharap masyarakat tidak panik dan terpancing isu-isu yang tidak benar. “Masyarakat diminta jangan panik dan tidak terpancing isu-isu yang tidak benar. Mari kita doakan pasien bisa segera sembuh, berharap tidak terjadi perlakukan diskriminatif kepada keluarga,” pesan Roza.

Roza juga menghimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dengan memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan menerapkan sosial distancing,” pesan Roza. 

Dengan penambahan ini, kasus positif Covid-19 menjadi 3 kasus (1 orang dirawat, 1 orang dikarantina dan 1 orang sembuh), PDP 1 orang, ODP 34 orang, meninggal nihil dan notifikasi 2.968 orang. (Z.Z/F)