Rangkaian Kegiatan Percepatan Penanganan Covid-19 di ‘’Kota Arang’’ Sawahlunto

FS.Sawahlunto(SUMBAR)-Pemerintah Kota Sawahlunto dibawah Pimpinan Walikota Deri Asta, SH dan Wakil Walikota Zohirin Sayuti telah melakukan berbagai upaya dan langkah Penanganan Penyebaran Virus Corona Disiase atau yang lebih familiar dengan istilah Covid- 19. Berbagai kebijakan pun telah diambil dan dilaksanakan Pemko Sawahlunto bersama seluruh jajaran dan Steak Holder di Kota Arang ini.

Sesuai dengan Kebijakan Pemerintah Pusat yang telah menginstruksikan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia untuk membentuk Gugus Tugas Covid-19 melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 7 tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang kemudian diubah dengan Keppres No 9 tahun 2020 tentang Perubahan Atas Keppres 7 tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Tanggap terhadap instruksi Pemerintah Pusat tersebut dan sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus yang sudah menjadi pandemi tersebut Pemerintah Kota Sawahlunto melalui Walikota Deri Asta, SH telah sepakat membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sawahlunto resmi dibentuk pada Selasa (17/03/2020) lalu melalui rapat Pimpinan Daerah Kota Sawahlunto bersama seluruh jajaran terkait termasuk di dalammya Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto. Selain itu Pemko Sawahlunto juga menyediakan Posko Crisis Center untuk mencegah dan mendeteksi Virus Corona.

Dengan demikian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kota Sawahlunto resmi dibentuk di bawah Pimpinan Walikota Deri Asta, SH dan Wakil Walikota Zohirin Sayuti. Selanjutnya Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 di Kota Arang diserahkan kepada Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid-19 sebagai garda terdepan dalam penanganan wabah Virus Corona dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa/Kelurahan se-Kotamadya Sawahlunto.

Pasca dibentuknya Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid-19 di Kota Arang ini telah banyak upaya dan rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam rangka Percepatan Penanganan Penyebaran dan Pemutusan Mata Rantai Covid-19, diantaranya Pemerintah Kota Sawahlunto telah mengeluarkan imbauan, Surat edaran dan Instruksi seperti pembatasan aktifitas warga, larangan operasional warnet, himbauan Pola Hidup Bersih dan Sehat, belajar di rumah dan lain sebagainya.

Untuk Instruksi Pembatasan Aktifitas Warga diatur melalui Instruksi Walikota Nomor : 443/91/Gugus Tugas-2020 tertanggal 31 Maret 2020 tentang Pembatasan Aktivitas Masyarakat Bepergian dan Keluar Rumah dalam rangka Pencegahan Penularan Covid-19.

Walikota Deri Asta juga menginstruksikan seluruh Kecamatan dan Desa/Kelurahan di Kora Sawahlunto agar membentuk Satuan Tugas Percepatan Penaganan Covid- 19. ‘’Hal ini perlu dan wajib dilaksanakan karena Satuan Tugas (Satgas) lah yang akan melaporkan dan memberikan informasi terkait perkembangan kasus Covid-19 dan ini berjenjang sampai ke Pemerintah Pusat’’ ujar Deri Asta.

‘’Sementara untuk Posko tidak wajib, boleh dibentuk dan boleh tidak, hal ini disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing, kalau dirasakan perlu silahkan dibuat Posko’’ kata Deri Asta menjelaskan.

Bahkan untuk Penanganan Covid-19 Pemko Sawahlunto telah menyiapkan dana awal sebesar 9 milar rupiah, seperti yang dikatakan Walikota Deri Asta. "Kita tengah menyiapkan anggaran Rp. 9 milyar lebih untuk upaya pencegahan corona. Sebesar Rp 473 juta sudah digunakan untuk membeli Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis kesehatan dan menambah membeli disinfektan serta hand sanitizer," ujar Walikota Deri Asta pada saat menyaksikan dan menghadiri secara langsung pemeriksaan suhu warga pendatang di Perbatasan Gerbang Masuk Kota Sawahlunto, Sabtu 28 Maret 2020 lalu.

Pemerintah Kota Sawahlunto juga membagikan 78 unit Handy Talky (HT) yang merupakan bantuan dari Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), untuk menanggapi kasus virus Covid-19 kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan dan Desa, yang ada di Kota Sawahlunto, khususnya untuk petugas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Walikota Deri Asta juga telah menginstruksikan untuk menjaga Perbatasan dengan mendirikan Pos pemeriksaan suhu tubuh dan penyemprotan desinfektan bagi warga dari luar Sawahlunto. Posko ini didirikan di perbatasan dengan Kabupaten Tanah Datar, Kota Solok dan Kabupaten Sijunjung dengan penjagaan ketat oleh Tim Satuan Tugas yang terdiri dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD dan didukung oleh unsur TNI - Polri. Kegiatan ini dimulai pada Jum’at, 27 Maret 2020 lalu.

Selain itu Pemko Sawahlunto juga bekerjasama dengan Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mimeral (ESDM) dalam menyediakan Tempat Karantina bagi warga yang termasuk sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19. Tempatnya, Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Kementerian ESDM, Sungai Durian. 

"Langkah serius terus diambil Pemko dalam upaya mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19)," kata Wakil Walikota Sawahlunto, Zohirin Sayuti saat meninjau BDTBT saat ini dijadikan sebagai tempat karantina, Selasa, 31 Maret 2020 lalu.

Walikota Deri Asta juga telah mengintruksikan untuk menutup Jalan Atar-Bukik Gadang-Kumbayau melalui Instruksi No. 360/143/BKP-PDB/SWL/2020, tentang Penutupan Sementara Akses Jalan menuju Atar-Bukik Gadang –Kumbayau,yang langsung ditanggapi oleh Kepala Desa Kumbayau Ali Arman.

Masih banyak upaya yang dilakukan dalam Percepatan Penanganan Covid-19 diantaranya dengan melakukan penyemprotan disinfektan, melakukan operasi penertiban warnet, melakukan himbauan kepada warga masyarakat untuk mematuhi protokol penanganan Covid-19 dan juga Pemko Sawahlunto menanggung biaya Karantina 12 Pasien ODP yang Dikarantina di BDTBT Santur.

Pemerintah Kota Sawahlunto juga bekerjasama dan bersinergi dengan berbagai Perusahaan BUMN maupun Pihak Swasta dalam mengupayakan bantuan untuk Penanganan Covid-19 baik berupa bantuan APD mapun bantuan lainnya diantaranya bekerjasama dengan Badan Koordinasi Induk Keluarga Sawahlunto Jakarta dan Sekitar (Bakor IKSJ), PT. Asiaco Batamindo, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lembah Sajonang, BAZNas Kota Sawahlunto, PLN Unit Pembangkitan Ombilin, PT.BA UPO dan lain sebagainya.

Pemerintah Kota Sawahlunto juga telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diumumkan Walikota Deri Asta, SH, Selasa, 21 April 2020 lalu, yang mulai diberlakukan Rabu, 22 April 2020 dimana PSBB tersebut serentak di Sumatera Barat.

Dan yang baru-baru ini dilaksanakan oleh Walikota Deri Asta, SH adalah penanganan Ekonomi masyarakat terdampak Covid-19 yaitu dengan memberikan bantuan beras dan uang tunai kepada 222 KK tediri dari 114 KK warga Kelurahan Pasar dan 108 KK lainnya merupakan Warga Desa Lunto Timur. Bantuan yang diberikan Walikota Deri Asta berupa beras 20 kg dan uang tunai sebesar Rp. 300.000,- /Rumah Tangga. 

‘’Kenapa saat ini cuma dua daerah tersebut yang mendapat bantuan, itu karena cuma kedua wilayah tersebut yang baru lengkap dan sudah terferivikasi datanya sampai sore ini sudah tambah 4 data dari Kelurahan/Desa yang sudah siap’’ ujar Deri Asta.

‘’Hal ini akan kita sampaikan dan besok juga akan kita sampaikan atau langsung kita berikan bantuan,karena kita tidak bisa menunggu terlalu lama lagi’ ujar Deri Asta, saat memberikan bantuan, Kamis, 23 April 2020 kemaren.

Semakin serius dalam Percepatan Penanganan Covid-19 Duet Pasangan Deri asta, SH- Zohirin Sayuti ini telah menganggarkan untuk Penanganan Covid -19 . Pasangan Duet ini bersama Forcopimda memusatkan pikiran dalam hal pemutusan mata rantai virus Corona demi Sawahlunto bebas dari Covid-19. 

Dengan didukung oleh DPRD Kota Sawahlunto Duet Deri Asta - Zohirin semakin mantap melakukan giat Penanganan Covid-19 dan sangat peduli dangan dampak ekonomi masyarakat. Deri Asta- Zohirin tak kenal waktu, tak kenal lelah, siang maupun malam selalu turun ke tengah- tengah masyarakat menyampaikan Intruksi Pemerintah agar sama-sama dipatuhi. 

Deri Asta- Zohirin juga berterimamasih kepada seluruh Petugas Relawan Gugus Tugas Covid-19 Kota Arang di semua pintu masuk Kota Sawahlunto yang tak kenal lelah menjalankan tugasnya dengan dedikasi tinggi mengabdi kepada masyarakat dan Kota Sawahlunto.

‘’Semoga menjadi amal ibadah dan selamat menjalankan ibadah puasa walau tidak seperti biasanya, dijalankan semuanya di rumah masing- masing. Namun kita tetap harus semangat dan ini jangan sampai mengurangi makna bulan Suci Ramadhan yang penuh berkah dan kebaikan ini’’ ujar Deri Asta.

Semua upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Sawahlunto tersebut adalah dalam rangka upaya Percepatan Penanganan Covid-19, dengan harapan wabah Covid-19 segera berlalu dari Kota Arang, sehingga situasi normal kembali, dimana pemerintah dan masyarakat dapat melakukan aktifitasnya dengan tenang, aman dan nyaman. (Z.Z.Dt.Malako/adv)