Breaking News

May 19, 2020

Satgas Covid 19 Kabupaten OKU Simulasi Penanganan Pemakaman Covid 19


FS.OKU(SUMSEL)-Tim Satgas Covid-19 yang dipimpin Dandim 0403 Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan Letkol Arh. Tan Kurniawan, S.AP., M.PA yang sekaligus Ketua Tim Pemakaman Covid 19 mempraktekkan cara penanganan proses pemulasaran dan pemakaman jenazah Covid-19 sesuai prosedur protokol kesehatan yang berlaku. 

Aksi Simulasi ini dipraktekkan saat apel Kesiap Siagaan Tim Pemakaman Covid 19 Kab OKU hari ini yang di pimpin oleh Bupati OKU H. Kuryana Azis di Lapangan Upacara Pemkab OKU, Selasa (19/05/2020) 

Ketua Tim Pemakaman Covid 19 Kab OKU Letkol Arh. Tan Kurniawan, S.AP., mengatakan, Dalam kondisi Pandemi seperti ini mengakibatkan ketidak pastian untuk menentukan bahwa jenazah atau seseorang yang meninggal itu akibat dari Covid-19 atau bukan, hal ini  membutuhkan langkah-langkah tata laksana secara spesifik untuk mencegah penyebaran kepada tenaga medis maupun tenaga pemulasaran jenazah atau keluarga dan masyarakat pada umumnya. "Ucap Tan. 

Di tambahkan Tan, Pada simulasi tentang prosedur pemulasaran dan pemakaman jenazah Covid-19 ini ada beberapa langkah untuk di pedomani, ini memuat sejumlah prosedur keamanan dalam mengurus jenazah Covid-19.

Langkah-langkah tersebut antara  lain petugas kesehatan harus menggalakkan kewaspadaan standar tertentu mengenai pasien yang meninggal akibat penyakit menular, APD harus digunakan dalam mengurus jenazah, jika pasien tersebut meninggal. "Tambanya. 


"Jenazah harus terbungkus seluruhnya dalam kantong jenazah yang tidak mudah tembus setelah dipindahkan ke kamar jenazah.
Jangan ada kebocoran cair yang mencemari bagian luar kantong  jenazah. Jenazah sebaiknya tidak boleh dari  4 jam harus segera disemayamkan dan pemulasaran jenazah. "jelas Letkol Arh. Tan Kurniawan, S.AP., M.PA 

Sementara itu, Bupati OKU yang juga Sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kab OKU Drs. H. Kuryana Azis mengatakan, simulasi digelar untuk memastikan tim siap siaga jika sewaktu-waktu ada jenazah Covid-19 yang harus dimakamkan.

"Simulasi yang digelar itu bertujuan  untuk meneguhkan komitmen Pemkab OKU kepada masyarakat  terkait penyediaan lahan khususnya untuk jenazah Covid-19, sekaligus  memastikan Kesiap siagaan tim dalam penanganan prosesi pemakamannya. "Ucap Kuryana Azis.

"Simulasi ini dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan, panduan Kemenag dan juga fatwa MUI nomor 18 tahun 2020. "Tamba Kuryana.

Tim Pemakaman Covid 19 yang terlibat pada acara ini, tim pengamanan, keagamaan, pemulasaran, penggali kubur, pemakaman, tim mobil ambulan, dan petugas Covid-19 OKU lainnya.(Hermanto)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!