Breaking News

July 6, 2020

32 Santri TPQ Masjid Istihad Desa Sikalang, Sawahlunto Ikuti Wisuda Khatam Qur’an


FS.Sawahlunto(SUMBAR)-Sebanyak 32 Santri Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) Masjid Istihad Desa Sikalang, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto berhasil menyelesaikan pendidikan Al-Qur’an telah  mengikuti Wisuda  Khatam Qur’an, Minggu 05 Juli 2020 .

Dibalik keberhasilan Khatam Al Qur’an tentunya tak lepas dari kerjasama seluruh pihak yakni Perintah Desa, Pemko Sawahlunto, Ninik Mamak, Perantau, Pemuda dan masyarakat serta Wali Santi yang telah bersinergi mendukung proses pendidikan para santri sehingga mencapai puncak Wisuda Khatam. Pemerintah Kota Sawahlunto di bawah Pimpinan Deri Asta, SH dan Zohirin Sayuti juga selalu mendukung Program-Program pembelajaran Al-Qur’an termasuk TPQ dan Hafisz Qur’an dengan harapan generasi muda penerus pembangunan Daerah berakhlak mulia, beretika dan mampu mengimplementasikan ajaran Kitab Suci Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dab bernegara.

Acara Wisuda Khatam digelar di Masjid setempat, berjalan dengan hikmat dan tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak, memakai masker dan menyediakan fasilitas mencuci tangan.

Pada kesempatan tersebut Kepala Desa Sikalang Edi Narwin Daulay mengucapkan selamat kepada para Satriwan/ Santriwati yang telah berhasil menempuh proses belajar sehingga bisa mencapai Wisuda Khatam Qur’an.Edi Narwin juga mengapresiasi seluruh Pengurus dan Tenaga Pengajar di TPQ Masjid Istihad, sehingga bisa mengantarkan peserta didiknya hingga menamatkan dalam pembelajaran Al-Qur’an.

“Kita menyakini bahwa Al Qur’an adalah obat bagi generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam dampak negatif pergaulan bebas yang banyak terjadi pada saat ini, untuk itu kita ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas terselenggaranya acara ini” ujar Edi Narwin Daulay.

Edi juga berpesan  kepada peserta khatam untuk terus melanjutkan pendidikan belajar Al-Qur’an dan memperdalam kajian Al-Qur’annya. “Terus lanjutkan, jangan sampai dengan khatam ini berhenti membaca Al Qur’an, hindari niat bahwa khatam Al Qur’an hanya bertujuan mendapatkan sertifikat untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya” tambahnya.

‘’Karena mempelajari dan mengkaji Al-Qur’an tidak ada batasannya, karena Al-Qur’an adalah pedoman hidup yang sempurna bagi umat Islam yang akan menuntun dan memberikan jaminan keselamatan hidup kita di dunia dan di akherat.Untuk itu kepada anak-anak kami, teruslah belajar dan belajar, lebih dalami dan tingkatkan lagi mempelajari Al-Qur’an’’ pesan Edi Narwin Dauly. (Z.Z.Dt.Malako)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!