Breaking News

December 29, 2020

Jadi Narasumber Webinar Nasional, Mahyeldi Jelaskan Ekonomi Syariah Merespon Ekonomi Digital


FS.Padang(SUMBAR)-Perkembangan ekonomi digital menghadirkan berbagai macam transaksi, mulai dari jual beli online, dompet digital, cashback, dan lain sebagainya. Beragam transaksi ini perlu direspon oleh ekonomi syariah. 


Hal itu disampaikan Wali Kota Padang H.Mahyeldi ketika didapuk menjadi narasumber dalam Webinar Nasional dengan tema Peluang Ekonomi Syariah di Era Ekonomi Digital, Senin (28/12/2020).


Mahyeldi menjelaskan, untuk mendorong ekonomi syariah tetap tumbuh dan berkembang adalah dengan menggalakkan transaksi perekonomian sesuai prinsip syariah. "Agar ekonomi syariah berkembang maka kita perlu melihat bagaimana ekonomi syariah menyikapi era digitalisasi ini," ungkap Mahyeldi dari kediaman resminya di jalan A.Yani Nomor 11 Padang.


Mahyeldi mencontohkan, peluang ekonomi syariah yang dapat dikembang di era digital ini diantaranya, kuliner/makanan, pariwisata halal, fashion islami, farmasi dan medice Halal, budaya, kesenian islam dan pendirian lembaga keuangan syariah.


"Inilah potensi-potensi usaha yang dapat kita kembangkan dan lakukan ke depan dengan cara memasarkan produk-produk tersebut melalui digitalisasi. Sehingga ekonomi dan keuangan syariah akan semakin menggeliat" sebut Mahyeldi kepada peserta seminar yang dari generasi mileneal itu.


Mahyeldi juga menyampaikan, dalam perkembangan ekonomi syariah maka perlu juga sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah. Dimana sebagaimana diketahui bahwa yang menjadi Ketua Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) adalah Presiden RI yaitunya Bapak Joko Widodo.


"Maka oleh sebab itu kita perlu bersinergi dengan pemerintah pusat untuk mengembangkan ekonomi syariah, dan kita pemerintah daerah sangat mendorong supaya pemerintah pusat lebih memprioritaskan perkembangan ekonomi syariah di Indonesia ke depan," jelas wali kota yang didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Endrizal.


Orang nomor di ibu Kota Provinsi Sumatera Barat itu menyebut bahwa dalam mendukung tumbuh dan berkembangnya ekonomi syariah maka juga diperlukan penguatan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA). Selanjutnya teknologi dan permodalan.


"Dengan kemajuan teknologi hari ini dimana para kaum mileneal kita sudah memiliki smartphone. Maka ini menjadi salah upaya yang sangat bagus dalam mengembangkan ekonomi syariah yaitu melalui transaksi online," cetus Mahyeldi yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumbar itu.


Di akhir penyampaian Wali Kota Mahyeldi berharap melalui webinar yang diadakan ini peserta akan dapat memperoleh ilmu sekaligus pemahaman tentang ekonomi dan keuangan syariah. "Kita juga berharap Webinar kali ini dapat menemukan soluasi dan jalan keluar dari permasalahan ekonomi syariah sejauh ini" pungkas Mahyeldi mengakhiri.


Webinar tersebut diadakan oleh Srikandi Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Aliqtishad UIN Imam Bonjol Padang dengan media patner diantaranya, BEM UIN Imam Bonjol Padang, BEM-SB dan FoSSei. (Muliadi/ Prokompim Padang)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!