Ketua kelompok tani Maju Bersama, Syahrizal didampingi wakil ketua Anton Kunis mengatakan bahwasanya kelompok ini didirikan dengan menghimpun petani yang betul-betul serius dalam bertani.
"komoditi yang dibudidayakan adalah Kacang tanah dan Jagung dengan areal seluas 10 hektar yang tersebar di dua tempat berbeda,"ujarnya.
Lanjutnya, komoditi kacang tanah adalah tumbuhan yang mudah dibudidayakan tanpa diberi pupuk tapi setiap minggunya harus membersihkan tumbuhan hama disekitar pohonnya.
"Disamping mudah membudidayakannya, harga panen kacang tanah sangat bagus 12.000/kilo, dan mudah diolah serta banyak tempat pemasaran,"ungkapnya.
Sementara itu, Suhatri Bur menyampaikan sangat mengapresiasi kreatifitas pemuda yang giat melakukan usaha pertanian.
"kita terus dorong kelompok tani yang giat dimasa pandemi ini, pemerintah juga memberikan bantuan bagi kelompok tani baik bibit maupun alat untuk menggarap lahan,"ucapnya.
Suhatri Bur mengatakan bahwasanya ia akan menggiatkan program peningkatan produksi pertanian dalam 100 hari masa awal kepemimpinannya.
"dimasa pandemi ini, ayo bersama kita galakkan menanam. Karena dengan menanam akan menjamin ketersediaan pangan di Padang Pariaman,sehingga geliat ekonomi tetap meningkat,"pungkasnya.
Dalam hal ini, Suhatri Bur juga memberikan bantuan bibit jagung dan lansung memberikan disposisi kepada Dinas pertanian untuk memberikan 1 unit handtractor kepada kelompok tani Maju Bersama yang diserahkan bulan Juni 2021 ini.(war)
No comments:
Post a Comment