Pematangan lahan ini berhasil direalisasikan berkat kolaborasi dan kerjasama antara Pemko, DPRD dan Pengusaha Tambang Sawahlunto.Untuk pembukaan dan pematangan lahan, dengan anggaran CSR dan gotong royong bersama para pengusaha tambang, sementara untuk pembangunan gedung Puskesmas nanti akan dibangun dengan anggaran Pokok Pikiran (Pokir) para anggota DPRD Sawahlunto dari Dapil II/Kecamatan Talawi.
Deri Asta mengatakan “Seperti arahan dari bapak Presiden Joko Widodo, agar dalam menyikapi kendala dan keterbatasan di masa pandemi ini dalam membangun dilakukan dengan bergotong royong. Kami di Sawahlunto menerjemahkan ini salah satunya di pembangunan Puskesmas Tumpuak Tangah ini. Alhamdulillah, sahabat – sahabat kami dari perusahaan tambang bersedia membantu Pemko dalam membuka dan mematangkan lahan. Kemudian nanti untuk membangun gedung, sahabat – sahabat para anggota DPRD dari Dapil II/Kecamatan Talawi telah sepakat untuk membangunnya dengan menggunakan dana Pokok Pikiran (Pokir),”.
Kolaborasi yang dilakukan Pemko dengan Perusahaan Tambang ini bukanlah yang pertama kalinya. Seperti tahun kemaren, untuk pembukaan jalan dan lahan kawasan BLK Sawahlunto di Parambahan, itu juga dibantu pengerjaan dan alat – alat beratnya oleh para sahabat pengusaha tambang.
Sementara itu H. Idris salah satu perwakilan dari Pengusaha Tambang dari PT. AIC dan PT. Miyor menyampaikan bahwa dukungannya dan perusahaan tambang lain adalah cerminan kepedulian untuk membangun sarana/fasilitas publik yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.
“Pemko ingin membangun yang tentu tujuannya untuk dimanfaatkan masyarakat, yakni Puskesmas. Kami dari perusahaan – perusahaan tambang ini juga memiliki niat yang sama, yakni bagaimana berbuat dan bekerja untuk hal – hal yang bermanfaat bagi masyarakat. Maka itu kami turun bersama – sama membantu,” sebut H. Idris.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Sawahlunto, Jaswandi, mengapresiasi sinergi dari Pemko dan perusahaan – perusahaan tambang tersebut.
“Ini sangat bagus sekali, menunjukkan bahwa semua pihak memang perlu saling berperan dalam membangun kota ini. Apalagi pada kondisi keterbatasan anggaran saat ini, maka dukungan dari perusahaan – perusahaan tambang ini sangat strategis dan bernilai besar bagi kelanjutan pembangunan. Kami harap ini terus terjalin dan menjadi motivasi juga bagi perusahaan lain, dalam niat berbakti membangun Sawahlunto mari bersama – sama membantu Pemko,” kata Jaswandi.
5 orang pengusaha tambang yang ikut meninjau lokasi yakni H. Idris dari PT. AIC dan PT. Miyor, H. Efison dari PT. Dasrat, Syafwan Efendi dari PT. CBP, H. Jhon Reflita dari CV. BMK dan H. Jaswandi dari CV. PSPN.(PM)
No comments:
Post a Comment