FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Bupati Tanah Datar yang diwakili Wakil Bupati (Wabup) Richi Aprian mengatakan bahwa Kabupaten Tanah Datar sudah pantas memiliki Loka POM sendiri.
Hal itu disampaikan Wabup pada saat membuka acara Komunikasi Informasi Edukasi Obat dan Makanan bersama Tokoh Masyarakat dr. H.Suir Syam, M.Kes, MMR dan FIrdaus Umar, M.Si, APT dari BP POM Padang, Minggu (24/10) di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar.
Usulan itu disampaikan juga dengan pertimbangan dan mengingat pentingnya pengawasan obat dan makanan yang bersentuhan langsung dengan masalah kesehatan masyarakat.
"Apalagi di Tanah Datar saat ini sudah memiliki lebih dari 1. 300 Home Industri, sehingga perlu pembinaan dan pengawasan agar output dari Home Industri ini aman dan layak dikonsumsu oleh masyarakat. Karena itu keberadaan Loka POM kami rasa sudah sepatutnya ada di Tanah Datar" ujar Wabup.
‘’Karena hingga saat ini di Tanah Datar belum juga memiliki Loka POM yang akan melakukan inspeksi dan sertifikasi sarana/fasilitas produksi maupaun distribusi obat dan makanan, sertifikasi produk, pengujian obat dan makanan hingga pengawasan fasilitas kefarmasian. Maka keberadaan Loka POM di Tanah Datar cukup penting’’ tambah Wabup menjelaskan.
Wabup berharap Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BB POM) dapat membentuk Loka POM di Kabupaten Tanah Datar.
‘’Saat ini kami sudah memiliki sarana/bangunan sementara yang bisa digunakan untuk Loka POM. Dan kami berharap nantinya bisa dikabulkan juga untuk bantuan bangunan yang representatif serta bantuan peralatan yang lengkap untuk Loka POM di Tanah Datar’’ tegas Wabup.
Dengan adanya Loka POM di Tanah Datar nantinya diharapkan pengawasan Obat dan Makanan di Tanah Datar khususnya akan berkembang lebih baik lagi serta mengedukasi masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih dan mengkonsumsi makanan dan obat-obatan.(ML)
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment