Tokoh rantau padang Pariaman yang saat ini menetap di Pekanbaru Provinsi Riau menyampaikan, di usia padang Pariaman yang ke-189 tahun diharapkan semakin berbenah diri.
"Di usia yang bisa dikatakan hampir dua abad ini, padang Pariaman tentunya harus semakin matang dalam menghadapi tantangan era globalisasi. Baik itu sosial ekonomi maupun budaya,"ujar Amran melalui sambungan telepon Senin (10/01).
Ia menambahkan, sebagai anak rantau tentunya sama-sama diharapkan juga sinergisitas dari daerah, ke para perantau tentunya dalam rangka membangun kampung halaman.
Dalam hal ini, Amran juga menyampaikan salah satu solusi penunjang perekonomian tentunya prasarana jalan.
"Dalam hal ekonomi, prasarana jalan ton yang menghubukgkan Padang-Pekanbaru tentunya sangat dibutuhkan. Sebagaimana kita ketahui pada umumnya warga Pekanbaru, yang berwisata ke Sumbar sekalian juga berbelanja berbagai kebutuhan pokok,"ungkapnya.
Selanjutnya kata dia, masih dalam suasana pandemi covid-19 sektor usaha pertanian harus digenjot dan ditingkatkan. Karena usaha pertanian bisa dikatakan tidak terdampak oleh wabah Corona.
"Kemudian pembenahan sektor pariwisata. Jika kita mampu membenahinya mungkin bisa lebih baik dari Kota Pariaman, karena daerah ini memiliki lokasi yang strategis. Dekat dengan BIM, jalur lintas Sumbar-Riau dan memiliki potensi wisata yang menjanjikan,"pungkasnya.
Ia mengungkapkan, warga pekanbaru yang berwisata ke Sumbar, 60% nya ke Mande. "Jadi perlunya pengelolaan dengan baik, tentunya diperlukan tim khusus untuk itu. Kemudian penganggaran dari daerah dan pusat yang difokuskan untuk pariwisata,"tutupnya (wrm)
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment