Ketua BP4 Kota Pariaman, Lucyanel Genius menjelaskan bahwa catin-catin di Kota Pariaman diwajibkan untuk mengikuti penasehatan pra nikah ini.
"Tujuannya, memberikan pembekalan kepada catin dalam rangka mempersiapkan diri memasuki masa pernikahan dan mempersiapkan diri dalam menjalani hidup berumah tangga,"ujarnya.
Lebih jauh ia mengatakan, Karena dalam berumah tangga adalah menyatukan dua karakter yang berbeda antara suami dan istri.
"Maka dari itu kami juga mengingatkan kepada catin dengan adanya perbedaan karakter tersebut. Mereka harus bisa saling melengkapi dan menutupi kekurangan satu sama lain. Dengan demikian ketika sudah saling memahami maka akan terasa lengkaplah rumah tangga itu, sehingga akan terjauh dari yang namanya perceraian di”, pungkas Lucy.
Lebih lanjut, Lucyanel menuturkan bahwa kursus pra nikah ini. Di tahun 2022 telah dibiayai oleh APBD Kota Pariaman.
Sebelumnya catin-catin ini dipungut biaya untuk melaksanakan kursus. atau pembekalan pranikah, namun sekarang gratis.
“Catin-catin hanya datang mendaftar ke BP4 dan kelasnya dibuka dua kali dalama satu bulan. Sementara untuk satu kursus berlangsung selama dua hari dengan pemateri ada dari kemenag, polres, dinas kesehatan, DP3AKB dan lembaga adat”, ulasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak bulan Desember tahun 2021 kemaren dan bulan ini sudah gelombang yang ke dua.
Mereka yang mengikuti hari ini adalah catin-catin yang akan melaksanakan pernikahan minggu depan.
Sebelumnya, BP4 Kota Pariaman telah melakukan kerjasama dengan KUA se-Kota Pariaman dan Kepala Desa/lurah se-Kota Pariaman di bidang kursus pra nikah terhadap catin.
"Kita mengajak seluruh warga Kota Pariaman yang akan melangsungkan pernikahan sebaiknya datang ke BP4 untuk mengikuti kursus pra nikah karena berguna untuk membangun ketahanan keluarga di Kota Pariaman”, tutupnya. (wrm)
No comments:
Post a Comment