FS.Padang(SUMBAR)-Ratusan wali murid di Kota Padang, Sumatera Barat melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Kota Padang terkait kewajiban vaksin bagi anak-anak sekolah, Senin (14/02/2022) pagi.
Aksi tersebut merupakan buntut dari surat edaran (SE) yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Padang yang mana salah satu isi dari surat edaran tersebut mewajibkan anak sekolah harus divaksin dahulu sebelum menjalankan pembelajaran tatap muka.
"Kami tidak anti vaksin, tapi kami menolak anak-anak kami untuk divaksin, apalagi mengaitkannya dengan sekolah. Sudah lebih seminggu anak - anak kami tidak masuk sekolah," kata salah seorang wali murid.
Wali murid juga menuntut agar surat edaran Dinas Pendidikan Kota Padang itu dicabut. Selain itu juga meminta agar anak-anak mereka secepatnya kembali ke sekolah.
"Kami minta kepada bapak dewan kota Padang mencarikan solusi atas permasalahan kami. Kami ingin anak-anak kami kembali sekolah seperti biasa," ujar wali murid.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Padang Amril Amin didampingi anggota, Masltilizal Aye, Osman Ayub dan Helmi Moesim dan juga Kapolsek Padang Timur pada kesempatan itu mengatakan akan segera mencarikan solusi atas permasalahan ini.
"Kami pasti akan mencarikan solusinya. Kami akan memanggil kepala Dinas Pendidikan Kota Padang dalam waktu dekat," kata Amril Amin yang akrab disapa Aciak ini
Aciak Amin juga berpesan kepada para wali murid agar tetap menjaga protokol kesehatan dan juga meminta untuk melaporkan aksi ini sebelumnya kepada pihak kepolisian agar aksi ini tidak ditunggangi oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Sebelum ke kantor DPRD Padang para wali murid melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Ombudsman Sumbar dengan membawa sejumlah spanduk bertuliskan, Kembalikan Hak Anak untuk Sekolah, Jangan Penjarakan Anak Kami Karena Vaksi, Anak Kami Tidak Butuh Disuntik tapi Butuh Dididik.(dan)
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment