Breaking News

February 7, 2022

Pariwara : Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis Selalu Siap Berikan Pelayanan Terbaik

                                                           07 Februari 2022

FS.Padang(SUMBAR)-Sebagai kepala administrasi dalam sebuah OPD, Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis tidak perlu diragukan lagi, karena dalam berbagai hal mampu untuk terus bekerja, memberikan pelayanan terbaik untuk eksternal dan internal.


Terbukti baru-baru ini, Sekwan Raflis sebagai "kiper tangguh" penjaga gawang menerima kunjungan tamu dalam rangka penyusunan dan perubahan agenda kerja kedewanan disaat waktu berjalan, badan musyawarah (Bamus) DPRD kabupaten Pesisir Selatan lakukan kunjungan ke DPRD Sumbar.


Kunjungan tersebut memiliki agenda konsultasi dan study, dalam rangka penyusunan agenda kerja kedewanan sesuai dengan aturan berlaku.



Bamus DPRD Pessel diterima langsung sekretaris DPRD Sumbar H. Raflis,SH,MM, di ruang sidang khusus lembaga tersebut, Senin (7/2/2022), dengan didampingi bagian persidangan dan perundang-undangan, serta beberapa staf sekretariat lainnya.


Pada kesempatan tersebut, ketua rombongan dengan sekitar 15 anggotanya mengucapkan rasa terimakasih, karena sudah diterima dan diberikan berbagai masukan sesuai dengan apa yang mereka inginkan.


"Kami berterimakasih pada paka sekwan DPRD Sumbar yang sudah menerima kami dengan segala sesuatunya, dan telah pula memberi masukan serta bahan yang kita butuhkan untuk dibawa sebagai oleh-oleh perjalanan ini," ucap pimpinan rombongan.


Ditambahkannya, sebagai anggota badan musyawarah, tentunya perlu menambah masukan, agar dalam menyusun kegiatan kedewanan tidak melanggar aturan, atau menimbulkan masalah dikemudian hari.


Menyikapi hal tersebut, sekretaris DPRD Sumbar Raflis mengatakan, sebagai kepala administrasi, ia akan selalu memberikan pelayanan terbaik pada tamu, sehingga apa yang diharapkan dalam melakukan kunjungan bisa tercapai, dan tamu tidak merasa kecewa.


Sebenarnya pimpinan DPRD Sumbar dan Bamus berkeinginan menerima rombongan, namun pada saat yang sama DPRD Sumbar juga punya agenda, dimana sudah dijadwalkan dalam Bamus.



"Sebenarnya pimpinan dan Bamus ingin menerima bapak-bapak dan ibu-ibu, namun karena pada saat ini sudah terjadwalkan kegiatan kedewanan  dalam putusan Bamus, maka tidak bisa ditinggalkan dan saya yang mewakili," tutur Raflis.


Dia juga menambahkan, setiap ada surat masuk ke DPRD Sumbar, termasuk kunjungan daerah lain, maka ia akan berkordinasi dengan pimpinan, agar bisa dikordinasikan pada alat kelengkapan lainnya, baik komisi, Bamus,baleg dan lainnya.


"Saya tetap melakukan kordinasi dengan pimpinan dewan setiap ada surat masuk, apa lagi berkaitan dengan kunjungan DPRD daerah lain, sehingga tau alat kelengkapan DPRD Sumbar yang mana akan menerima, jika memang berbenturan dengan agenda lainnya, maka saya siap untuk menerima dan memberikan keterangan serta bahan yang dibutuhkan," tambahnya lagi.


Raflis juga mengatakan, kalau yang berkunjung saat ini merupakan saudaranya, karena berasal dari daerah dimana ia dilahirkan dan dibesarkan.



"Ini yang berkunjung juga saudara saya, karena Pesisir itu kampung halaman saya, jadi wajar kalau saya melayani dengan baik," tutup Raflis.


Sebagai orang nomor satu dalam pengendalian administrasi, Raflis juga tidak merasa tinggi hati, karena siapa saja yang datang selalu dilayani dengan baik, karena ia memiliki komunikasi sangat bisa diandalkan.


Ia menginagtkan sebagai milenial, para mahasiswa harus punya semangat yang tinggi. Ilmu dan pengetahuan yang masih hangat-hangatnya dari bangku kuliah, akan sangat penting dan bermanfaat di lembaga legislatif sebagai perpanjangan tangan generasi muda yang jumlahnya cukup besar di republik ini. 



"Tapi, perlu diketahui, untuk menjadi seorang legislator, tidak cukup hanya dengan ilmu pengetahuan di bangku kuliah. Perlu keahlian dan seni tersendiri sehingga menjadi legislator yang amanah dan mampu memperjuangkan kepentingan masyarakat," jelas Raflis.



Kehidupan berpolitik di lembaga legislatif, lanjut Raflis, tidak semudah yang dibayangkan. Karena itu, suara-suara yang menyangsikan kaum milenial sebagai legislslator harus bisa diminimalisir.



"Minim pengalaman dan mudah terbawa arus, merupakan tantangan yang harus diantisipasi agar menjadi legislator yang handal dan amanah. Lembaga legislatif merupakan lembaga yang strategis dalam penyelenggaraan negara, karena itu seorang legislator harus memiliki kompetensi di berbagai bidang," pungkas Raflis. (in/**)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!