FS.Pariaman(SUMBAR)-Inspektur Kabupaten Padang Pariaman, Hendra Aswara membuka rapat koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi (Korsupgah) Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia pada Rabu (13/04).
Rapat koordinasi dihadiri oleh sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan ASN seluruh instansi yang terkait dengan area intervensi MCP KPK bertempat di Ruang rapat Inspektorat, Parit Malintang.
Ia menghimbau agar perangkat daerah memperkuat integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam program pencegahan korupsi.
“Pencegahan korupsi merupakan tanggung jawab bersama untuk tercapainya reformasi birokrasi dalam mewujudkan good dan clean government” ujar Hendra Aswara mengawali sambutannya.
Hendra mengharapkan keseriusan kepala perangkat daerah dalam mendukung salah satu program strategi nasional pencegahan korupsi (Stranas-PK) Tahun 2022 yaitu Tata Kelola Pemerintahan dimana program tersebut memiliki 8 (delapan) area intervensi.
masing-masing area intervensi memiliki indikator dan sub indikator. Delapan area intervensi MCP KPK yaitu : Perencanaan dan penganggaran APBD; Pengadaan barang dan jasa; Perizinan; Pengawasan APIP; Manajemen ASN; Optimalisasi Pajak daerah; Manajemen aset daerah dan Tata kelola keuangan desa.
Mantan Kadis Sosial itu mengapresiasi atas kinerja kepala perangkat daerah, tim MCP KPK serta seluruh unsur yang terlibat dalam pencapaian Korsupgah Tahun 2021 sehingga Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman meraih nilai 76,33.
Di tahun 2022 ini, ujar Hendra, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman optimis dapat memenuhi 8 area intervensi MCP KPK sesuai target dan mencapai nilai yang lebih baik lagi.
“Bapak Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah mengawasi pemcapaian nilai MCP di Tahun 2022 ini. Kita ingin lebih baik lagi dan meningkat diseluruh area intervensi. ” tutup kata Alumni STPDN itu. (wrm)
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment