47 Walinagari di Padang Pariaman Keluar Daerah Gunakan APB Nagari

FS.Padang Pariaman(SUMBAR)-Sebanyak 47 Walinagari dipadang pariaman lakukan kunjungan study komperatif kebeberapa daerah di pulau Jawa beberapa waktu yang lalu. 

Tentunya ini menjadi pertanyaan bagi masyarakat Padang Pariaman yang tengah dibendung persoalan ekonomi pasca wabah pandemi Covid-19, bahkan kondisi APBD masih belum pulih akibat defisit dan refocusing anggaran.

Kadis DPMDes Padang Pariaman Hendri Satria mengatakan, bahwa kegiatan itu dikoordinir oleh Ketua Forum Walinagari. Dengan menggunakan APB (Anggaran Pendapatan Belanja) Nagari.

"Anggarannya tidak menggunakan APBD, namun memakai APB Nagari masing-masing. Yang masuk kedalam SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas) Walinagari yang telah direncanakan dari tahun kemarin, pada saat mereka menyusun anggaran,"ungkap Hendri.

Hendri mengatakan, tidak tahu persis berapa biaya yang digunanakan Walinagari dalam kegiatan itu. Karena setiap keberangkatan menggunakan trasnportasi yang berbeda.

"Jenisnya beragam ada yang naik pesawat pulang-pergi, ada yang pergi naik pesawat pulangnya dengan bus. Sedangkan daerah yang dituju ada dua tempat yakninya pertama Desa Kumbang di Lombok Timur, terkait keterbukaan informasi publik dan Desa Wisata,"ungkap Hendri

Kedua lanjut Hendri, terkait inovasi ketahanan pangan dan protein hewani yang terdapat di Desa Arjuwinangun Sleman Yogyakarta. Masing-masing perjalanan maksimal 5 hari. 

Walinagari Sungai Gimba Irman Tiardi membenarkan apa yang dikatakan Kadis. DPMDes, perjalan study komperatif memakai APB Nagari dan SPPD Walinagari.

"Besaran anggaran tergantung tujuan daerahnya dan transportasi yang digunakan. Kisaran Rp 6 juta hingga 8 setiap nagarinya,"ulas Irman.

Lain halnya dengan Walinagari Salibutan Jahidir mengatakan, Nagarinya hanya menanggung SPPD Keluar daerah sebesar Rp 380 ribu/hari.

"Karena Itu sudah tertuang juga dalam Perbup. (Peraturan Bupati) yang disesuaikan dengan Permenkeu (Peraturan Menteri Keuangan). Sedangkan transportasi pulang pergi menggunakan dana DPMDes,"ungkapnya melalui sambungan telepon.(wrm)