Bupati Rusma Yul Anwar Tersanjung Diajak Menjadi Warga Kecamatan Lengayang

                                                                        11 Juni 2022

FS.JAKARTA - Bupati Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Rusma Yul Anwar mengungkapkan penghormatannya pada warga Lengayang di ranah dan di rantau atas ajakan menjadi warga kecamatan yang terkenal dengan Putu Kambang itu.  

Bupati mengaku ajakan yang disampaikan melalui Ketua Ikatan Keluarga Wilayah Lengayang (IKWAL) Jabodetabek, Letkol. KCM. Ardijon begitu tulus. Disampaikan secara spontan, tanpa terlihat keraguan sedikit pun juga. 

"Mungkin saya yang paling bahagia malam ini. Jujur, saya tersanjung dengan ajakan itu. Kami pemerintah kabupaten bangga pada kekompakan warga Lengayang di rantau orang," ungkap bupati ketika menghadiri Halal Bil Halal warga Lengayang di Jakarta," Sabtu (11/6).

Suasana begitu cair, melebur menjadi satu di Ruangan pertemuan Sasana Wira Sakti TNI Ankatan Darat. Tanggal semua pangkat, jabatan dan status sosial. Larut bersama aksen yang begitu khas lewat riuh rendah canda tawa bahagia mereka. 

Usai permintaan sebagai warga Kecamatan Lengayang, bupati ketika menyampaikan pidatonya langsung didaulat mengenakan seragam kebesaran IKWAL yang diberikan panitia pelaksana. 

Pertemuan tahunan para perantau usai Idul Fitri tahun ini mengusung tema 'Menjalin Raso Badunsanak di Rantau Jo Hati nan Suci.' Acara turut dihadiri Perwakilan IKWAL Bali, Perwakilan IKWAL Jawa Barat dan Anggota DPD-RI Alirman Sori. 

Pelaksanaan kegiatan yang berlangsung di ruang pertemuan Sasana Wira Sakti Pusat Kesehatan TNI Angkatan Darat itu tetap mematuhi protokol kesehatan percepatan penanganan pandemi COVID-19, dengan mencuci tangan dan memakai masker. 

Selain penghormatan secara pribadi atas ajakan menjadi warga Lengayang, dirinya juga menyampaikan penghormatan sebagai pemerintah kabupaten karena telah diberi kesempatan menyampaikan program kerja dan rencana strategis pembangunan. 

Bupati melanjutkan kekompakan perantau Lengayang merupakan salah satu point penting dalam optimalisasi pembangunan daerah demi terwujudnya cita-ciata menyejahterakan masyarakat. 

"Kekompakan dan terjagangan solidaritas masyarakat Pesisir Selatan di tanah rantau bakal memberikan kontribusi nyata bagi daerah, mengingat besarnya peran para perantau dalam proses pembangunan," tutur bupati. 

Karena itu bupati mengajak para perantau agar terus berpartisipasi terhadap proses pembangunan, baik secara moril maupun materil. Pesisir Selatan, tanah tumpah darah memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. 

Bupati memastikan kemudahan bagi para perantau yang hendak berinvestasi di kampung halaman, sejalan dengan potensi dan visi-misi lima tahunan yang tertuang di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). 

Namun yang tak kalah penting adalah masukan dan kritik membangun dari perantau terkait proses pelaksanaan pembangunan di segala bidang di Pesisir Selatan. 

"Sejatinya jika ingin melihat kampung halaman memang harus dari luar, sehingga tampak lebih jelas segala kekurangan dan kelebihannya," ujar bupati.(dan/hms pessel)