Breaking News

June 18, 2022

Bustanil Arifin : Padang Pariaman Tertinggi Kasus PMK di Sumbar

                                                                        17 Juni 2022

FS.Padang Pariaman(SUMBAR)-Kepala Dinas Kesehatan Hewan dan Pangan Bustanil Arifin melalui sambungan telepon pada Jum'at (17/06/2022) mengatakan bahwa Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Padang Pariaman menempati posisi tertinggi di Sumbar.


Bustanil mengatakan, bahwa ia bersama tim dan dokter hewan telah turun kelapangan dalam upaya pengobatan dan antisipasi terhadap penyakit yang menyerang sapi dan kerbau tersebut.


"Jika ada kasus PMK di satu tempat, namun belum terkunjungi oleh kami berarti itu belum dilaporkan. Karena di 16 Kecamatan kita sudah masuk,"ungkap dia.


Kata Bustanil, perlu diketahui hingga saat ini kasus PMK yang meginveksi hewan ternak di daerah ini sudah mencapai 640 ekor, tertinggi dari 19 kota/kab. di Sumbar.


Kenapa tertinggi lanjut dia, yang pertama bisa jadi kasus PMK ini sedang mewabah di Padang Pariaman. Kedua sambung nya, mungkin juga karena kawan-kawan dari kesehatan hewan rajin turun kelapangan, sehingga data yang terkumpul semakin banyak pula.


"Solusinya saat kita terjun kelapangan dan sesuai dengan kondisi obat-obatan yang ada kita berikan vitamin pada hewan yang terkena PMK itu. Namun saat ini obat-obatan itu sudah habis juga,"ungkapnya.


Meskipun demikian sambung dia, kita tetap turun kelapangan. Paling tidak memberikan edukasi dan saran-saran kepada para peternak, supaya memelihara ternaknya dengan baik.


Sehingga saat ini lanjutnya, dari jumlah yang terinveksi tadi, sudah sembuh sebanyak 300 ekor, atau 50 % dari ternak yang terjangkit PMK.


"Perlu kita sampaikan, gejala virus PMK itu sudah mulai terlihat 4 hari setelah menyerang hewan ternak. Kemudian 14-15 hari kemudian, merupakan masa inkubasinya,"sebut Bustanil


Lebih jauh ia mengatakan, jika tidak parah virus itu menyerang dan hewan ternak bisa bertahan/tidak mati. Maka dalam 1 bulan akan hilang dan dapat sembuh sendiri.


Sebut Bustanil, karena virus itu tidak ada obatnya.  Hanya dengan memperkuat imun tubuh hewan ternak dan Virus itu juga tidak dapat bertahan lama di inangnya, bisa saja dalam waktu satu Minggu akan hilang sendiri.


"Obat yang paling ampuh untuk virus ini hanyalah vaksin, sementara vaksinnya belum ada. Menunggu vaksin Impor dari luar,"tutup dia.(wrm)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!