Breaking News

October 28, 2022

Pelanggar Lalu Lintas di Padang Makin Banyak Sejak Tilang Elektronik Diberlakukan


FS.Padang(SUMBAR)-
Masih ingat dengan surat telegram Kapolri Nomor: ST/2264/X/HUM.3.4.5./2022 per tanggal 18 Oktober 2022 dimana isinya salah satunya Tilang kepada pengendara yang melanggar aturan kini hanya bisa dilakukan secara elektronik melalui kamera ETLE dan tilang manual di tiadakan.


Hal tersebut rupanya dimanfaatkan sejumlah pengendara untuk melanggar lalu lintas, karena pihak Kepolisian tidak bisa menilang pelanggar hanya bisa menegur, hal itulah hari hari ini banyak para pengendara yang tidak patuh terhadap peraturan berlalu lintas.


Pantauan media ini Pada Jumat ( 28/10/2022 ) di Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Jati, Kota Padang yang terkenal dengan kawasan tertib lalu lintas (KTL) disana terlihat adanya seorang anggota Polisi lalu lintas dari Polresta Padang setiap Jumat mengatur arus lalu lintas.


Ada seorang pengendara yang tidak memakai helm lewat  depan pihak Kepolisian dari Satlantas Polresta Padang yang lagi mengatur dengan santainya tidak merasakan takut di tegur oleh Polantas.


Petugas yang sedang mengatur, menegur pengendara dengan kata" pak mana helemnya, kok ngak dipakai," si pengendara hanya melambaikan tangan dan tersenyum ibarat tidak terjadi apa apa.


Di kawasan Pantai Padang disana terlihat juga banyaknya para pengendara yang tidak memakai helem, bahkan para pengendara tersebut sampai ke Pasar Raya dengan seenaknya tidak memakai helem , tidak takut dengan polantas yang mengatur lalu lintas.


Seorang pengendara yang patuh terhadap peraturan Harry (38) warga Pampangan  sangat dongkol melihat hal tersebut, apakah penegakan hukum di Jalan raya sudah tidak ada lagi, sehingga para pengendara tidak menghiraukan adanya petugas yang sedang mengatur jalan raya dan menegurnya.


"Inilah salah satu adanya larangan petugas melakukan penilaian hanya dilakukan dengan mengunakan tilang elektronik, memang sangat bagus sih, namun kamera ETLE tersebut belum merata di tempat tempat atau titik titik pengendara yang banyak melakukan pelanggaran, bapak Kapolda Sumbar yang baru tolong pak di hidupkan lagi tilang manual tersebut,"ungkapnya.


Pengendara lainya Ruslin (45) warga Jati mengatakan, waduh pak, kalau udah sore di tepi laut itu pak banyak orang orang atau pengendara yang memakai knalpot keras, anaknya sampai menangis mendengar itu pak.


"Ketika itu saya membawa istri dan anak saya untuk bersantai di Pantai Padang, adanya puluhan anak anak muda yang memakai knalpot racing, aduh membuat telinga pekak, anak saya menangis akan bunyinya yang keras, kemana sih bapak Polantas , kami rindu dengan ketegasan menilang dan membawa motor racing tersebut, kemaren kemaren hampir tidak ada motor motor itu , sekarang marak lagi, tolong pak Kapolda baru,"ungkapnya.


Pengendara lainya, Rinto ( 39 ) warga Purus mengatakan, ketika ia lewat tadi di depan moll Transmart Padang disitu banyak para pengendara yang tidak memakai helem, tadi apa bapak Polisi lalu lintas mengatur jalan disana, tidak dihiraukan oleh mereka.


"Bapak Polisi menegur mereka dengan berkata, "adek kok ngak pakai helem, " pengendara itu hanya senyum dan menambahkan  tangan, yaa bapak Polisi tidak bisa menilang yaa hanya menegur kayak itu saja, bagaimana mereka mereka inggin patuh , kami berharap dengan adanya kepemimpinan bapak Kapolda yang baru bisa lagi memberikan kami para pengendara rasa aman dan nyaman dalam berkendara dengan memperlakukan lagi tilang manual,"ujarnya. (rdr/007)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!