2 Orang Siswa SMKN 1 Pariaman Alami Luka Robek Kena Sajam

Siswa SMK N1 Pariaman Korban Pembacokan oleh Siswa SMK dari Kota Padang

Pariaman---Sebanyak 2 orang siswa SMK N1 Pariaman alami luka robek diserang oleh segerombolan siswa SMK dari Kota Padang membawa Sajam (Senjata Tajam).

Pestiwa itu terjadi di jalan lintas Lubuk Alung-Pariaman Nagari Panggung Kasiak atau dekat gardu PLN, pada Selasa sore (7/02/2023) 

Kepala Sekolah SMK N1 Pariaman saat dikonformasi pada Kamis (9/02/2023) mengatakan, kejadian itu bukan tawuran. Akan tetapi siswanya diserang oleh segerombolan pelajar SMK lain yang datang dari Kota Padang menggunakan Sajam.

"Yang terjadi anak-anak pulang sekolah, dijalanan ketemu berpapasan dengan  rombongan anak anak yang sedang liar membawa clurit,"kata dia

Dia menambahkan, proses rinci nya belum tahu. Yang jelas katanya siswa dia sudah jadi korban. "Sekarang kami sedang cari tahu juga,"katanya

Dia mengungkap, saat kejadian siswa dia membawa 1 motor boncengan pulang sekolah dengan temannya. Menuju rumah orang tua, di Lubuk Alung.

"Karena lukanya cukup lebar maka kedua anak kita tersebut, hingga tadi malam masih dirawat di Puskesmas Lubuk Alung. Kita juga telah lapor kepihak kepolisian Polsek Alung, atas kejadian ini,"ungkap Erizal.

Dia menambahkan, dari informasi warga dilokasi kejadian. Gerombolan pelajar liar itu berjumlah 6 orang dengan menggunakan sepeda motor, satu orang berhasil diamankan.

"Informasinya, mereka dari sekolah yang berbeda namun satu daerah, Kampung Kelawi Kota Padang. Kelihatannya satu Genk dan sempat juga melakukan aksi di SMK N4 Pariaman,"beber Eri.

Terpisah, Kepala SMK N4 Pariaman Abdul Haris saat dihubungi melalui Hp. membenarkan bahwa sekolahnya sempat mendapatkan aksi brutal oleh sekelompok pelajar liar yang dimaksudkan diatas.

"Mereka sempat akan masuk, namun dihalangi oleh siswa penjaga pintu gerbang. Karena dihalangi para pelaku juga menyabetkan sajamnya pada anak kita," ulas Haris

Untung katanya, masih bisa dielakan. Sehingga siswanya itu hanya mengalami luka sayatan saja. Pihaknya juga telah melaporkan kejadian itu kepihak berwajib (wrm)