Pemdes Panai Melalui Kader Digital Desa Adakan Turnamen Free Fire Offline

FS.Muba(SUMSEL)-Turnamen Free Fire offline Desa Panai setelah perdana pembukaan turnamen sukses kembali  digelar untuk yang kedua kalinya yang di pelopori oleh para kader digital Desa Panai dan di laksanakan di gedung balai Desa Panai, Kabupaten Muba, Kamis (01/ 06/2023).

Turnamen Free pire offline ini di buka langsung oleh kepala desa Panai Sry Wahyuningsih.

Total akan ada 72 tim yang akan mengikuti turnamen dan bertanding,  yang mana para peserta turnamen berasal dari Desa Desa baik dari kecamatan Sanga desa ataupun dari kecamatan tetangga baik dari kabupaten Musi Banyuasin juga dari Musi Rawas..

Sry Wahyuningsih Kepala Desa Panai di saat pembukaan turnamen menyampaikan bahwa Desa Panai ini adalah salah satu Desa yang memiliki kader digital yang mana di Sumatera Selatan hanya ada dua kabupaten yang memiliki kader digital yaitu Ogan Ilir dan Musi Banyuasin.

Sedangkan di Musi Banyuasin ada 15 desa yang ada kader digital,dan salah satunya adalah Desa Panai, suatu kebanggaan tersendiri bagi kita pemerintah desa Panai,papar Sry Wahyuningsih.

Dalam pada itu ibu Kades juga berpesan kepada seluruh peserta turnamen dan mengucapkan selamat bertanding dan mengikuti turnamen pree pire, jaga sportivitas dan tetap jaga solidaritas karena tujuan utama turnamen ini selain untuk pembinaan dini dam juga merupakan proses penjaringan bibit pemain muda terbaik yang nantinya akan di persiapkan untuk ke event yang lebih tinggi lagi,baik itu nasional ataupun internasional.sekali lagi selamat bertanding,tutup Sry Wahyuningsih.

Awak Media sempat mewawancarai kader digital Desa Panai sekaligus ketua pelaksana turnamen , Ricky di sela-sela acara, Ricky menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya menyambung silaturahmi juga untuk mengarahkan para pencinta game online pree pire juga proses penjaringan dan pembinaan agar rekan-rekan pencinta game pree pire lebih terarah dan termotivasi untuk terus belajar dan mempersiapkan diri untuk event yang lebih besar baik itu ke jenjang profesional, nasional dan tak menutup kemungkinan go internasional,harap Ricky.

Saat di tanyakan berapa total hadiah yang diberikan oleh panitia, Ricky menjelaskan," total hadiah ada Rp 3jt untuk juara 1,juara 2 dan juara 3 plus untuk yang kill terbanyak, demikian tutup Ricky.