FS.Pasaman Barat(SUMBAR)-Adriwilza salah seorang Dosen Perguruan Tinggi YAPPAS Pasaman Barat bersama dosen lainnya dan alumni serta Mahasiswa, Senin (27/04/2020) di Bundaran Simpang Empat melaksanakan program "Yappas Peduli Covid -19" dengan membagi-bagikan masker.
Menurut Adriwilza, kegiatan Yappas peduli Covid-19 ini terlaksana berkat adanya dukungan dan kerja sama dari para dosen, mahasiswa dan Alumni Yappas. Dikatakannya kegiatan Yappas Peduli Covid-19 ini selain membagi-bagikan masker kepada masyarakat secara gratis, pihaknya juga bekerjasama dengan UKM yang bergerak dalam bidang jahit menjahit.
Adriwilza yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Pasbar dari Partai Gerindra ini, mengatakan bahwa kegiatan Yappas peduli Covid-19 sengaja mengajak para UKM yang terdampak covid -19 dengan bekerja sama untuk menjahit masker sebanyak 2300 buah masker agar usaha jahit menjahit mereka tidak terhenti.
Kegiatan membagi-bagikan masker yang dilaksanakan hari ini menurutnya akan dilaksanakan secara bertahap di tiga wilayah yakni hari pertama pihaknya hanya membagikan sebanyak 300 buah Masker kepada pengendara yang lalu di bundaran Simpang Empat Pasbar dan hari ke dua di Pasar Kinali serta hari ke tiga di Pasar Ujung Gading.
Ia mengungkapkan sejak beberapa hari yang lalu pihaknya telah membuka penggalangan donasi dari dosen dan alumni serta mahasiswa, dan dari dana yang terhimpun tersebutlah mereka selain dapat membagi masker secara gratis ke masyarakat sebanyak 2300 buah, Yappas peduli juga telah meringankan dan membantu sedikit ekomomi para UKM yang bergerak dalam bidang jahit menjahit yang terdampak oleh covid 19 ini.
Atas dasar tersebut, mahasiswa bersama Dosen dan Alumni menggelar kegiatan bertajuk YAPPAS PEDULI COVID 19, yang mana menurut Adriwilza kegiatan berbagi ini akan terus berjalan bukan hanya membagi-bagikan masker saja, tapi akan terus bergerak dalam bentuk bantuan kesejahteraan ekonomi masyarakat terdampak covid - 19 lainnya.
"Insyahallah gerakan YAPPAS PEDULI COVID - 19 akan terus berlanjut membantu masyarakat hingga covid-19 berlalu, sebelumnya Yappas juga sudah memberikan berbagai bantuan lainnya kepada masyarakat" terang Adriwilza.
Ditambahkannya, bahwa banyak masyarakat akan berdampak akibat covid-19 ini, terlebih lagi sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumatera Barat sesuai dengan persetujuan Kementerian Kesahatan Nomor : HK.01.07/ Menkes/260/ 2020 pada, tanggal 17 April 2020, khususnya di Kabupaten Pasaman Barat yang sudah diberlakukan dan sudah berjalan sesuai dengan jadwal penerapan efektif yang telah diberlakukan sejak Rabu (22/04/2020) lalu.(mukhlis)
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment