Breaking News

June 22, 2022

Wako Pariaman Kukuhkan TPPS DP3AKB Terima Rp 1,7 milyar DAK

                                                                       22 Juni 2022

FS.Pariaman(SUMBAR)-Walikota Pariaman Genius Umar Kukuhkan TPPS Tim Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Aula Balaikota Pariaman pada Rabu (22/06/2022)


Acara ini digelar oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman.


Kepala perwakilan BKKBN Sumbar Fatmawati menyampaikan, apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Walikota dan Wakil Walikota Pariaman beserta jajaran, karena Kota Pariaman ini adalah Kabupaten/Kota yang masuk tiga besar dalam melaksanakan pengukuhan TPPS.


"Hal ini menunjukan, bahwasanya komitmen Walikota dan Wakil Walikota Pariaman beserta jajaran terkait dengan pelaksanaan percepatan penanganan stunting ini sangat signifikan.


Karena lanjutnya, melihat jadwal kepala daerah yang biasanya selalu sibuk, dan hari ini Pemerintah Kota Pariaman menunjukan komitmen yang luar biasa terkait dengan percepatan penurunan stunting yang ada di Kota Pariaman.


"Pariaman merupakam yang ke-3 setelah Sijunjung dan Pesisir Selatan mengukuhkan TPPS. Ini membuktikan daerah ini komit dengan penurunan angka stunting,"ungkapnya


Ia menyampaikan, untuk Sumbar di Mei 2022 sudah mengalami penurunan prefelensi angka stunting berada di 23,3% secara target, sudah berada dibawah rata-rata nasional 24,4 %.


Fatmawati juga menyerahkan kepada DP3AKB Pariaman (Dana Alokasi Khusus) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 1,7 milyar untuk alokasi penurunan angka stunting di Kota Pariaman.


Kepala Perwakilan BKKBN Profinsi Sumbar Menyampaikan, anggaran diberikan untuk tim pendamping keluarga untuk melakukan pendataan surveyland mengawal angka penurunan stunting tersebut.


Sementara itu Kepala DP3AKB Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit juga mengatakan, bahwa maksud dikukuhkan TPPS Kota Pariaman ini adalah, untuk menyelesaikan permasalahan stunting di kota Pariaman.


"TPPS ini bertujuan memperkuat konvergensi, koordinasi dan konsolidasi program dari dan kegiatan pusat, ke daerah, dan desa. dengan maksud untuk memastikan pencegahan stunting menjadi prioritas pemerintah dan masyarakat disemua tingkatan baik pusat maupun daerah. Serta meningkatkan kesadaran publik dan perubahan perilaku masyarakat untuk mencegah stunting,"ujarnya.


Sementara itu Walikota Pariaman Genius Umar menyampaikan, bahwa dia ingin tahun 2023 angka stunting di Kota Pariaman menjadi 0%. 


Angka tersebut bisa terealisasi dengan adanya kerjasama lintas sektor dalam penyelenggaraan percepatan penurunan stunting di Kota Pariaman, yang bertugas untuk mengkoordinasikan, mensinergikan dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen dan terintegrasi.


Menurut Genius Umar, beliau tidak mempersalahkan perbedaan angka dari hasil data Ssgi Tahun 2021 yang menyebutkan, kasus stunting di Kota Pariaman adalah 20,3,%, dan dari data posyandu adalah 10%, tetapi yang beliau mau adalah siapa orangnya by name by addres.


"Kemudian dilakukan intervensi by name by addres juga, sehingga tahun depan kita bisa menuju zero percen (0%) stunting di Kota Pariaman,"tutupnya usai mengukuhkan TPPS. (wrm)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!