Kapolri Tandatangani MoU Dengan SKK Migas

FS.JAKARTA--Kapolri, Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksanan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK MIGAS) dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH MIGAS) bertempat di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/9/18). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakapolri, Komjen Pol. Drs. Ari Dono Sukmanto, S.H., dan para Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri.

Dibuatnya Nota Kesepahaman ini adalah untuk meningkatkan koordinasi, pengawasan, pembinaan serta kerja sama bagi para pihak dalam rangka terwujudnya pengamanan dan penegakkan hukum pada kegiatan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi di lingkungan SKK MIGAS.

Kerja sama Polri bersama SKK MIGAS dan BPP MIGAS tertungan dalam penandatanganan Mou antara SKK Migas dengan Polri Nomor : 0176/SKKO0000/2013/SO dan Nomor : B/27/VII/2013 pada tanggal 1 Juli 2013 tentang Penyelenggaraan Pengamanan dan Penegakan Hukum pada Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi guna peningkatan produksi nasional dalam Pencapaian Produksi Migas Nasional dan juga mengaplikasikan PP 60/ 2016 ttg Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia.

“Hari ini kita melaksanakan MoU yang sangat penting meskipun ini adalah perpanjangan MoU sebelumnya dan sudah habis dan kita perpanjang sampai 2023,” ujar Kapolri dalam sambutannya di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2018).

Kapolri menyatakan, sektor energi sangat penting bagi ketahanan suatu bangsa Indonesia.

“BBM merupakan masalah mendasar bagi bangsa Indonesia, karena memiliki hubungan langsung ekonomi tumah tangga dan industri,” ujar Jenderal Bintang Empat tersebut.

Kapolri menambahkan merujuk pada MoU tersebut, maka akan disusun sebuah pedoman kerja bersama untuk mengatur teknis pelaksanaannya.

“Memerlukan turunan lebih teknis, namun kita memang menyadari bahwa MoU ini bukan hanya sekadar tanda tangan ceremonial akan tetapi perlu follow up, karena sangat mendasar bagi bangsa,” tutup Mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.(*)

Sumber : Tribratanews.polri.go.id