FS.Jakarta - Menpora Imam Nahrawi membuka Kirab 1000 Pendekar dan Festival Seni Pencak Silat Tjimande, Sabtu (3/11) pagi di GOR Otista, Jakata Timur. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Menpora didampingi Plt. Asdep Industri dan Promosi Olahraga Sandi Suwardi Hasan dan Ketua Umum Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) Fadillah.
Pada kesempatan tersebut Menpora disematkan baju pangsi oleh Ketua Dewan Guru Besar TTKKDH Mulyono. Pada sembutanya, Menpora merasa bangga kepada para pendekar pencak silat Tjimande. "Saya bangga kepada 1000 pendekar yang hadir pada pagi hari ini. Kehadirannya tentu membawa berkah sekaligus semangat dan motivasi besar bagi kita komunitas pendekar pencak silat. Para pendekar ini akan terus memberikan persembahan terbaik bagi Indonesia, dan akan terus mengkampanyekan budaya nusantara yang sekarang sudah menjadi prestasi dunia yaitu pencak silat," ucapnya.
"Masyarakat Indonesia bersyukur kepada Allah SWT bahwa saat Asian Games yang lalu, pencak silat menyumbang 14 medali emas. Para atlet kita berjuang dengam sungguh-sungguh demi merah putih. Kepada adik-adik yang ada di sini, kelak kalian akan mewakili Indonesia di ajang single maupun multi event seperti Sea Games, Asian Game dan Olimpiade," tambahnya.
"Presiden Jokowi tak henti-hentinya minta kepada saya dan IPSI bahwa momentum Asian Games harus betul-betul dijadikan sebagai semangat baru agar pencak silat nanti masuk di Olimpiade. Kalau masuk Olimpiade akan memberikan tambahan medali emas untuk Indonesia," ujarnya.
Cuitan pada akun Twiter @KEMENPORA_RI :
Buka Kirab 1000 Pendekar Pencak Silat Tjimande, Menpora Yakin Pencak Silat Bisa Masuk ke Olimpiade. https://t.co/kadTUcdAmj pic.twitter.com/bKOU5p2GJT— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) November 3, 2018
Ia melanjutkan, kami sedang berjuang agar pencak silat bisa dipertandingkan di Olimpiade. Sekarang sudah ada 49 negara yang sudah mendukung pencak silat di bertandingkan di Olimpiade. Kita bersama-sama akan mengawal pencak silat ini menuju Olimpiade 2020 di Tokyo sebagai eksebisi, dan tahun 2024 semoga pencak silat sudah resmi dipertandingkan di Olimpiade. Hal ini penting, demi melestarikan budaya nusantara sekaligus demi masa depan Indonesia sekaligus munculnya atlet-atlet pencak silat berprestasi di kancah internasional.
Ketua Umum Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) Fadillah, mengucapkan terima kasih kepada Menpora yang secara langsung dari awal sampai sekarang kita bekerja selalu dilayani dengan baik. "Terima kasih atas bimbingan dan perhatian yang telah diberikan oleh Kemenpora. Saya harap pesilat dari PS TTKKDH ke depan akan terlibat di ajang multi event khususnya SEA Games, Asian Games dan Olimpiade," ujarnya.
# dan | Humas Kemenpora/rep
No comments:
Post a Comment