FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Masa tanggap bencana non alam akibat virus corona (Covid-19), Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanah Datar turun ke kecamatan-kecamatan dan nagari untuk mengedukasi masyarakat sekaligus melakukan penyemprotan Disinfectan. Tim yang dibagi tiga tersebut akan menyampaikan himbauan dan pesan dengan cara mengedukasi masyarakat melalui mobil keliling. Penyemprotan desinfektan dilakuka di tempat-tempat yang dianggap strategis dan fasilitas umum serta fasilitas pelayanan publik.
Pasi Ops Kodim 0307 Tanah Datar Kapten Kaveleri Hendra, saat apel jelang pemberangkatan tim, Selasa (24/03) di posko Penanganan Darurat Bencana Non Alam Covid-19 di komplek perkantoran Pagaruyung, menyampaikan perlu kesiapsiagaan tim dalam beroperasi, mengingat hal ini juga akan berakibat pada tim yang bertugas. Untuk tim juga harus menjaga keselamatan.
Kabag Ops Polres Tanah Datar, Kompol Ischak juga menyampaikan, tim selain mengedukasi masyarakat dengan melakukan himbauan, tim juga terus melakukan penyemprotan desinfektan yang sudah memasuki hari ke-enam dengan mobil damkar dan alat semprot (sprayer) di beberapa titik, seperti pasar Saruaso, Sitangkai Kecamatan Lintau Buo dan di Kecamatan Lintau Buo Utara.
“Untuk sprayer penyemprotan dilakukan di seputaran Kota Batusangkar, komplek-komplek perumahan, RSU M. Ali Hanafiah dan beberapa tempat lainnya, "ucap Ischak.
Sementara untuk kegiatan edukasi masyarakat disampaikan Ischak dilaksanakan di Kecamatan Sungayang, Sungai Tarab, Salimpaung, Tanjung Baru, Tanjung Emas, Padang Ganting, Lintau Buo, Lintau Buo Utara, Lima Kaum, Rambatan, Pariangan, Batipuh, Batipuh Selatan dan Kecamatan X Koto.
Usai Rapat Evaluasi yang dipimpin Sekda Irwandi bersama seluruh camat dan gugus tugas, Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar Abrar didampingi Kalaksa BPBD Tanah Datar Thamrin mengatakan inti edukasi adalah menyangkut prilaku hidup sehat, social distancing atau menjaga jarak dalam berhubungan sosial kemasyarakatan namun itu dengan pendekatan dan bahasa lokal setempat.
"Kita mengajak masyarakat, tidak dengan paksaan namun dengan pendekatan-pendekatan. Selain itu kita juga memanfaatkan berbagai media yang dimiliki pemda untuk menyampaikan informasi-informasi terkait Covid-19," ucapnya.
Abrar juga menyampaikan terkait keramaian pesta pernikahan dan keramaian lainnya, agar itu diundur untuk dilakukan, mengingat wabah ini sangat rentan dan mudah menyebar
Abrar juga menambahkan dalam rangka mengedukasi masyarakat ini, juga disampaikan jika ada keluarga, mahasiswa maupun perantau yang datang dari luar daerah apalagi yang sudah masuk pandemi Corona, agar segera melapor ke Puskesmas, sehingga segala sesuatu terkait Corona misalnya terpapar dapat diantisipasi lebih awal.
"Mulai hari ini Gugus Tugas diperluas sampai ke kecamatan, dengan membentuk sub gugus tugas, dan melakukan pencegahan atau antisipasi di daerah perbatasan atau di pintu masuk Tanah Datar yang dikoordinir oleh dinas perhubungan," pungkasnya.
Sementara menurut Jubir Covid-19 Tanah Datar Roza Mardiah, data per hari ini, Orang Dalam Pengawasan (ODP) bertambah 4 orang menjadi 60 orang, Pasien Dalam Pengawasan tetap 2 orang dan Positif tetap nihil. (Z.Z/hms)
No comments:
Post a Comment