FS.Pasaman Barat(SUMBAR)-Ditengah langkanya anti septik dipasaran semenjak wabah Covid - 19 melanda hampir seluruh negara di dunia, Ketua TP PKK Pasaman Barat, Sifrowati berinisiatif untuk menggagas pembuatan anti septik dari bahan alami bersama sejumlah kaum ibu - ibu di Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar.
Pembuatan anti septik berbahan alami itu dilakukan di rumah, Riza Safitri salah seorang warga Nagari Suka Menanti, Aua Kuniang Pasaman Barat, Senin (30/02).
"Kita sengaja melakukan kegiatan ini agar masyarakat mudah mendapatkan anti septik yang bisa digunakan saat bepergian sebagai penggati air," ungkap Sifrowati.
Sifrowati menambahkan, "Meskipun demikian jika dalam situasi lapang, usahakan cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir," anjurnya.
Dikatakannya, pembuatan anti septik herbal ini sudah di tinjau oleh Dinas Kesehatan Pasaman Barat, dan dinyatakan sudah boleh digunakan sesuai dengan kebutuhan pencegahan Covid - 19 di pasaman barat.
Dalam kegiatan itu diikuti dengan penuh antusias oleh ibu - ibu Pasbar yang dekat dari lokasi pembuatan anti septik ini, dan didukung juga oleh Perkumpulan Jurnalis Online (AJO) Pasbar.
Sementara itu, tuan rumah tempat digelarnya kegiatan tersebut, Riza Safitri mengatakan, bahan - bahan yang digunakan untuk pembuatan anti septik itu juga sederhana dan mudah didapat.
"Bahan yang di gunakan saat ini adalah, 64 liter air bersih, 2,8 Kg Sere Wangi, 400 Gram daun Sirih Merah. Teknis pembuatannya juga simple dengan cara mendidihkan air bersih sampai menguap dan masukkan bahan yang disiapkan tadi yang sudah dicincang halus, panaskan selama 15 menit baru di angkat dan didinginkan," ungkap Riza safitri.(Mukhlis)
No comments:
Post a Comment