FS.Solok Selatan(SUMBAR)-Lambatnya hasil sampel swab pasien PDP atas nama almarhum AZ yang beralamat di Jorong Balun Nagari Pakan Rabaa Tangah, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan provinsi Sumatera Barat, dikarenakan masuk dalam daftar antrian di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Penanganan Covid-19 Solok Selatan, dr Enik yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Kesehatan RSUD Solok Selatan.
Menurutnya, sampel pasien PDP yang telah almarhum tersebut telah dikirimkan ke Labor Fakultas Kedokteran Unand. "Kita sudah kirimkan sampel swab pasien tanggal 1 April 2020. Setelah kita koordinasi dengan pihak labor, kata mereka menunggu antrian, sebab banyak pula sampel swab yang tengah diperiksa," ujarnya.
Ditanya terkait penanganan pasien PDP tersebut, dr Enik menjelaskan bahwa pihaknya lakukan penanganan Covid-19, karena setelah diperiksa tim medis bahkan setelah di rontgen ada dicurigai virus, tapi pihaknya tidak bisa memastikan kalau itu virus Corona, makanya dikirim ke labor Fakultas Kedokteran Unand.
"Kita sekarang menunggu hasil labor tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand, dr Andani Eka Putra saat dihubungi, Minggu malam (5/4) mengatakan, sampai saat ini setahu saya belum ada sampel swab dari Solok Selatan yang masuk.
Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Inveksi Fakultas Kedokteran Unand, dr. Andani Eka Putra |
"Kalau ada yang ngirim sampel pasti saya tahu, baru tadi ada telpon dari pihak labor RSUD Solok Selatan rencananya mau mengirimkan sampel," ujar dr Andani.
Ditegaskan Andani, dalam pemeriksaan labor pasien PDP lebih diutamakan dari pada pasien ODP.
"Kita pasti utamakan pasien PDP, apalagi sudah almarhum itu kita prioritaskan," tegasnya seraya mengatakan per 25 sampel yang diuji menghabiskan waktu 3 jam sampai 5 jam. (Tim)
No comments:
Post a Comment