FS.Sawahlunto(SUMBAR)-Hari ini Kamis, 02 April 2020 Posko Penanganan Covid -19 yang berada di Tapal Batas Kota Sawahlunto, yaitu di Pintu Masuk Muaro Kalaban terlihat kosong alias tidak beroperasi. Hanya Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto yang ada disana.
Berdasarkan keterangan Balai Wartawan Sawahlunto melalui pesan singkat, ternyata kosongnya Posko tersebut disebabkan karena Ketua Posko Percepatan Penanggulangan Covid-19, dr.Al Ansari bersama kurang lebih 10 anggotanya sepakat menyatakan Lockdown (tidak aktif).
Pernyataan Lockdown tersebut terjadi pasca dimintai keterangan hingga larut malam oleh Jajaran Polres Kota Sawahlunto, Rabu, 01 April 2020 kemaren. Ketua beserta anggota menyatakan Lockdown dari posko sampai alasan mereka dimintai keterangan jelas dan perlindungan mereka dalam bekerja betul-betul terjamin.
Turut dimintai keterangan bersama Ketua AL Ansari adalah Kalaksa penanggulangan Covid 19 Adriyusman S.Sos.
Ditengah kebingungan Karena hanya dijawab sekedar dimintai keterangan membuat Petugas Posko covid-19 Sawahlunto down.
Kapolres Sawahlunto Junaidi Nur SH.S.Ik yang dihubungi Sekretaris Balai Wartawan Sawahlunto berjanji akan memberikan keterangan besok Jumat ,03 April 2020, karena saat ini beliau sedang bersama Kapolda sampai malam.
Untuk sementara waktu kondisi posko Covid-19 hanya ditunggui petugas dari Dinas kesehatan Kota Sawahlunto .
Al Ansari mengatakan sesuai kata sepakat dengan Tim Posko, bahwa mereka meminta pertemuan dengan unsur Forkopimda untuk meminta kejelasan tentang masalah ini.
"Ini terkait jaminan keamanan kami bekerja, kalau untuk sesuatu yang tidak jelas kondisi kami sudah seperti ini, bagaimana nanti untuk kasus kasus yang lebih besar " ujar dr. Al memaparkan.(Z.Z.Dt.Malako)
No comments:
Post a Comment