FS.Sawahlunto(SUMBAR)-Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Sawahlunto meninggal dunia. PDP berinisial ‘’M’’ (50 tahun) itu setelah dirawat lebih kurang seminggu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sawahlunto akhirnya memghembuskan nafas terakhir. Pasien berjenis kelamin wanita dengan laporan medis sesak nafas ini meninggal dunia hari ini, Jum’at , 03 April 2020. Namun sampai meninggalnya pasien, belum ada atau belum keluar statusnya berdasarkan hasil labor.
‘’M’’ tercatat merupakan Aparat Sipil Negara (ASN) di kota Sawahlunto. Menurut informasi ia masuk dalam daftar PDP setelah menjalani serangkaian pemeriksaan dengan gejala awal sesak nafas," kata petugas medis yang menangani pasien M, dr. Ardianof.
dr.Ardianof menjelaskan bahwa pasien M mempunyai penyakit bawaan yaitu gula darah yang selalu naik, sementara untuk hasil analisa foto thorak memang terjadi infeksi saluran pernafasan namun oleh Bakhteri bukan Virus.
"Namun untuk penelitian lebih lanjut belum keluar hasil labor terkait sampel yang diambil. Dalam masa isolasi kondisi pasien semakin menurun sampai akhirnya meninggal dunia," ujarnya.
Menurut protap yang berlaku, Jenazah akan dimakamkan di kampung halaman di Padang, namun dengan menggunakan SOP Corona yaitu disiapkan segala sesuatu untuk ke Padang dan langsung menuju pemakaman tanpa harus singgah dirumah duka.
”Untuk itu perlu kerjasama dengan aparat keamanan agar SOP ini berjalan baik, sehingga kemungkinan intervensi keluarga untuk menyelenggarakan secara biasa dapat diperkecil," harap Ardianof.
Untuk pasca meninggalnya pasien, Pihak RSUD Kota Sawahlunto dan Tim Percepatan Penanganan Covid-19 sudah mulai mendata kontak pasien dengan keluarga dan sosial masyarakat lain sebelum sampai meninggal dunia.
Namun Ardianof saat mendampingi Walikota Deri Asta saat menyampaikan Rilis resmi terkait pasien PDP kembali menegaskan bahwa PDP adalah pasien yang baru tahap pengawasan, artinya kepastian positif atau negatif covid-19 masih jauh, karena menunggu hasil labor terhadap yang bersangkutan.
”Makannya demi keselamatan PDP harus diisolasi dahulu sesuai SOP yang berlaku “, Kata Ardi lagi.(Z.Z.Dt.Malako)
No comments:
Post a Comment