FS.Padang(SUMBAR)-Wali Kota Padang H.Mahyeldi Ansharullah meninjau pembangunan bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), di Kelurahan Balai Gadang dan Bantuan Sanitasi (WC dan septic tank) individual di Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Senin (14/9/2020).
Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan, pembangunan rumah tidak layak huni manjadi salah satu Program Unggulan (Progul) Pemerintah Kota Padang semenjak ia menjabat sebagai wali kota pada tahun 2014. Program ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah agar menempati rumah layak huni.
"Pemerintah Kota Padang terus berkomitmen untuk melakukan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kota Padang, namun tentunya tidak semua dapat tercover sekaligus, ada yang menjadi skala prioritas agar pembangunan menjadi tepat sasaran," ujarnya.
Pada kesempatan itu Wali Kota Mahyeldi ikut memasang batu bata yang disaksikan oleh warga setempat bersama pejabat Pemko Padang. Dalam kunjungan tersebut, wali kota Mahyeldi didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kota Padang Tri Hadiyanto dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis.
Sebelumnya, Walikota Padang juga meninjau pelaksanaan kegiatan bantuan sanitasi berupa wc dan septic tank individual yg berlokasi di Kelurahan Lubuk Minturun. Walikota Padang juga berkenan memasang tanki septic sekaligus mencoba aliran air bersih yg baru di pasang pada rumah tersebut melalui program MBR PDAM Kota Padang.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kota Padang Tri Hadiyanto menjelaskan, untuk tahun 2020 Kota Padang mendapatkan bantuan Sanitasi yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 4,7 miliar. Bantuan tersebut dibagi untuk 979 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 10 kelurahan di Kota Padang.
"Bantuan yang bersumber dari dana DAK untuk Sanitasi ini merupakan upaya Pemerintah Kota dalam rangka menyediakan rumah dan lingkungan yang sehat bagi masyarakat," terangnya.
Lebih jauh dikatakan, bantuan perbaikan atau rehab RTLH yang dilakukan di Kelurahan Balai Gadang kali ini meliputi perbaikan atap, lantai dan dinding. Sementara untuk bantuan sanitasi (WC dan Setic Tank Individual) dan sambungan air bersih dilakukan di Kelurahan Lubuk Minturun pada rumah warga yg telah mendapat bantuan perbaikan RTLH.
"Alhamdulillah bantuan rehab RTLH yang sudah dilakukan sejak tahun 2014 dan sampai sekarang sudah lebih dari 6000 unit rumah yg diperbaiki. Kita tentunya berharap kedepan jumlah RTLH akan lebih kita tingkatkan lagi dan Semoga dengan upaya yang kita lakukan ini akan dapat mendorong kesejahteraan masyarakat di Kota Padang," imbuhnya.(Ady/Humas Kota Padang)
No comments:
Post a Comment