Menurut keterangan Humas Tanah Datar dalam rilisnya hari ini, kegiatan PBAK Mahasiswa Baru (Maba) dilaksanakan di Auditorium Kampus II IAIN Batusangkar Kamis, 17 September 2020 kemaren.PBAK ini diikuti 1.955 orang Mahasiswa Baru angkatan 2020 dan 2 orang angkatan 2019 karena gagal mengikuti pada tahun lalu, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Dari total 1.957 mahasiswa yang mengikuti PBAK ini terbagi ke dalam empat fakultas yakni 680 untuk Fakultas Tarbiah, 608 untuk Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, 272 untuk Fakultas Syariah serta 255 untuk fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah," sebutnya.
Wakil Bupati Zuldafri Darma pada saat opening ceremony menyampaikan apresiasi pelaksanaan PBAK IAIN Batusangkar, karena menurut Wabup IAIN Batusangkar sebagai salah satu PTKIN terbesar di Sumatera Barat dan memiliki jurusan atau program studi dengan akreditasi A terbanyak, sangat sejalan dengan salah satu dari lima program unggulan daerah Tanah Datar yaitu pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Pembangunan SDM, Insya Allah melalui IAIN Batusangkar akan lahir generasi yang cerdas, tangguh, kompetitif dan akan mendukung visi misi daerah, khususnya Tanah Datar dan daerah asal para mahasiswa kita pada umumnya," sebut Wabup.
Kepada mahasiswa Wabup juga himbau dan memberikan motivasi untuk giat menuntut ilmu, karena para mahasiswa sebagai generasi muda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan yang memiliki gagasan dan ide-ide cemerlang untuk kemajuan daerah.
"Sebagai mahasiswa galilah potensi diri dan saat ini berkuliah di IAIN Batusangkar kesempatan itu terbuka luas, tuntutlah ilmu dengan serius dan tekun belajar sehingga masa depan lebih baik akan bisa dicapai" ulas Zuldafri.
Dari tema yang diangkat IAIN Batusangkar, "Moderasi Beragama Dalam Bingkai Kearifan Lokal Menuju Kampus Global di Era Industri 4.0", Wabup yakin IAIN Batusangkar akan mampu menyandingkan dengan kearifan lokal daerah yang berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kita Bullah. (ABS-SBK).
Sementara itu Rektor IAIN Batusangkar Dr. Marjoni Imamora, M.Sc yang membuka secara resmi PBAK tersebut menyampaikan, kegiatan ini sebagai langkah awal mahasiswa baru sebelum memasuki perkulihan. PBAK kali ini istimewa, karena dilakukan secara daring atau online dan diikuti oleh seluruh mahasiswa dari seluruh nusantara.
Disampaikan Rektor, hal ini mengingat bahwa kondisi Covid-19 masih merebak di masyarakat. "Mari kita pahami bersama, bahwa kondisi ini bukan sebuah kekurangan, tapi bentuk syukur kepada Allah," ucap rektor.
Pada kesempatan itu Marjoni mengucapkan selamat kepada 1.955 orang mahasiswa baru yang telah masuk dan bergabung ke IAIN Batusangkar, dan telah berhasil berkompetisi dari sekitar 15 ribu calon mahasiswa yang mendaftar ke IAIN Batusangkar.
"Hal ini perlu disyukuri, ini akan dibuktikan dengan prestasi belajar ananda selama bergabung di kampus dengan Visi “Integratif dan Interkonektif dalam Keilmuan Berkearifan Lokal, Bereputasi Global” dan juga Ananda tepat memilih kampus dengan Program studi/Jurusan Terakreditasi A terbanyak di Sumatera Barat," imbuhnya.
Lebih lanjut Marjoni berpesan walaupun kondisi dunia sedang dilanda wabah Covid-19, IAIN Batusangkar tetap melaksanakan PBAK tahun 2020, hal ini didukung dengan rancangan aplikasi-aplikasi perkuliahan dan pelayanan yang mudah diakses dan berkualitas, sehingga IAIN Batusangkar siap mengantarkan mahasiswanya dalam mengapai cita-citanya.
"Tahun akademik 2020/2021 IAIN Batusangkar juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa baru, yakni beasiswa Bidikmisi/KIP, Prestasi dan Tahfiz Al-Quran. Khusus buat beasiswa Tahfiz Al-Quran, kita bebaskan memilih Jurusan yang diinginkan dan uang kuliah sesuai hafalannya," tutup Marjoni. (Z.Z)
No comments:
Post a Comment