Terkait hal tersebut Walikota Sawahlunto Deri Asta, SH mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Kemenparekraf RI. Humas Kota Sawahlunto dalam rilisnya hari ini mengatakan, Walikota Deri Asta menyampaikan hal tersebut pada perayaan SISSCa 2020 pada Minggu 29 November 2020 di Museum Goedang Ransoem.
“Menimbang pada keterbatasan anggaran kita, ditambah lagi dengan munculnya pandemi Covid – 19 di tahun ini yang menambah minimnya anggaran kita maka memang SISSCa ini sempat kita ragukan bisa kita gelar kembali. Namun Alhamdulillah berkat penyelenggaraan SISSCa tahun dulu (2019) yang berhasil sukses, itu mendapat apresiasi Top 100 Wonderful Event dari Kemenparekraf sehingga tahun ini kita dibantu anggaran untuk penyelenggaraannya” ujar Walikota Deri Asta yang didampingi Wakil Walikota Zohirin Sayuti dan Sekdako dr.Ambun Kadri, MKM.
Karena diselenggarakan pada masa New Normal pandemi Covid – 19, maka penyelenggaraan SISSCa 2020 disesuaikan dengan protokol kesehatan. Untuk penonton tidak diundang ke lokasi acara, namun diberikan tayangan melalui Zoom Meeting Online dan live streaming di akun media social Facebook, Instagram dan Youtube.
“Untuk peserta dan panitia itu sesuai protokol kesehatan, wajib memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Untuk mencegah keramaian, maka yang mendapat akses masuk ke lokasi acara hanya peserta, panitia dan fotografer. Untuk penonton, dipersilahkan menyaksikan melalui Zoom Meeting maupun tayangan live streaming,” kata Walikota Deri Asta.
Kemudian, upaya lain agar mengurangi kepadatan peserta dan panitia di lokasi acara, maka untuk penyelenggaraan karnaval diselenggarakan di 3 lokasi berbeda. Yakni di Museum Goedang Ransoem, Camping Ground Kandih dan Batu Runciang Silungkang.
Rangkaian SISSCa 2020 telah dimulai pada Sabtu 28 November 2020 kemaren, yakni dengan Konferensi Songket Nusantara dan Pameran Songket Nusantara di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK). Sementara hari ini, Minggu, 29 November 2020, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan adalah Karnaval Songket Silungkang. (Z.Z)
No comments:
Post a Comment