Hal itu disampaikan Bupati Eka Putra pada saat memimpin Apel Perdana bersama ASN lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tanah Datar yang digelar di halaman Kantor Bupati, di Pagaruyung, Senin (01/03/2021) kemaren.
" Saya bersama Wabup Bapak Richi Aprian berkomitmen akan menerapkan Reward dan Punishment . Jadi tidak perlu menghubungi-hubungi orang-orang terdekat saya untuk mendapat jabatan. Saya akan objektifitas terhadap ini, tetap mengacu kepada kompetensi, assessment dan prestasi. Selain itu jika ada yang mengaku-ngaku orang dekat saya minta proyek, jangan percaya begitu saja, konfirmasi dulu kebenarannya kepada saya" tegas Eka Putra.
"Kewajiban ASN adalah disiplin dan berkinerja dengan baik. Jangan jadikan pandemi Covid-19 sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Tunjukkan kreatifitas dan inovasi. Jangan bekerja asal jadi, palapeh tanyo, tidak ada inovasinya," ingatnya lagi.
Terkait Pilkada 09 Desember 2020 lalu, Eka Putra katakan "Pilkada alhamdulillah sudah berjalan aman dan lancar, sesuai harapan masyarakat. Kami bersama bapak Richi Aprian sudah dilantik untuk menjalankan amanah ini. Untuk itu kami mohon dukungan penuh dari ASN,".
Eka Putra juga sampaikan bahwa dirinya memahami perbedaan pilihan ASN saat Pilkada yang lalu yang menjadi hak masing-masing. "Tidak ada lagi orang nomor 1, nomor 2, nomor 3 ataupun nomor 4. Lupakan, itu masa lalu. Mari kita tatap masa depan untuk Tanah Datar yang lebih maju," sambungnya lagi.
Diakhir penyampaiannya Eka Putra mengajak seluruh ASN Tanah Datar agar dalam menjalankan tugas selalui mematuhi Protokol Kesehatan agar terhindar dari bahaya Covid-19.
Turut hadir Sekda Irwandi, staf ahli bupati, kepala OPD, camat se-Kabupaten Tanah Datar.
Usai apel, Bupati dan Wakil Bupati langsung menuju kantor-kantor di lingkup kantor bupati untuk berkenalan dan bertemu langsung dengan jajaran ASN. (Z.Z)
No comments:
Post a Comment