Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menyebut, dalam Operasi Ketupat Singgalang ini, pihaknya akan melibatkan ribuan personel gabungan. Dimana nantinya akan difokuskan di jalur utama dan perbatasan.
“Akan diterjunkan 1.300-an personel yang membantu pengamanan di jalur Sumbar. Nanti ada 55 pos PAM dan pelayanan,” katanya, Selasa (20/4).
Dijelaskan, pengamanan itu akan fokus pada kepatuhan masyarakat terhadap larangan mudik. Pengendara yang tidak memenuhi syarat untuk melakukan perjalanan, akan diminta putar balik.
“Terutama dilakukan pengamanan diperbatasan yang dijangkau personel di Polres. Terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP dan lainya membantu pengamanan di perbatasan. Karena kita berkaitan dengan larangan mudik,” ujar Sateke Bayu.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak melaksanakan mudik untuk sementara ini menundanya.
"Karena saat ini masih dalam pandemi Covid-19, dan kita bersama berupaya mencegah penyebaran maupun penularan virus corona. Maka kami imbau agar menunda dahulu mudiknya tahun ini," jelasnya.
"Tetap dalam beraktivitas sehari-hari agar selalu memperhatikan protokol kesehatan," ucap Kombes Pol Satake Bayu menambahkan. (*/humas polda sumbar)
No comments:
Post a Comment