26 April 2021
FS.Asahan(SUMUT)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan Secara Virtual Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-25, bertempat di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Senin (26/44/21).
Di ikuti, oleh Sekda, Jhon Hardi Nasution, Unsur Forkopimda, Perwakilan dari Kejaksaan , Dandim 0208/AS, dan para Asisten.
Penyampaian, Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Akmal Malik, dan dilanjutkan dengan sambutan Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma'ruf Amin.
Selanjutnya acara dengan pengarahan dari Tito karnavian selaku Menteri dalam negeri. menjelaskan, bahwa pelaksanaan otonomi daerah mengacu kepada UU nomor 22 tahun 1999 tentang pemerintahan daerah. UU ini diperkuat dengan UU nomor 32 tahun 2004. Dalam UU ini diatur mengenai pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia. Untuk itu, inilah yang menjadi esensi dari otonomi daerah.
Otonomi daerah adalah salah satu bentuk desentralisasi, Definisinya, otonomi daerah adalah memberikan kewenangan kepada daerah untuk mengatur daerahnya, mampu mempercepat pembangunan sendiri,"sebutnya Tito menjelaskan.
Di acara ditutup dengan Launching e-Perda, SIMUDAH (Sistem Informasi Mutasi Daerah), dan SILPPD(Sistem Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah).
Aplikasi e-Perda merupakan salah satu solusi yang dihadirkan untuk mengatasi obesitas regulasi. Sementara itu untuk sistem mutasi ASN antar Pemda dipermudah Kemendagri dengan menghadirkan SIMUDAH. Sistem ini mempermudah ASN memantau proses pengajuan mutasi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD), BKN dan Kemendagri.
Dengan begitu, ASN tidak perlu lagi mengeluarkan biaya ekstra untuk pergi ke Jakarta mengecek SK Mutasi. Dan terakhir SILPPD yakni Sistem Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Ketiga aplikasi ini merupakan inovasi dan terobosan dari dirjen otonomi daerah, sehingga dengan adanya aplikasi ini mempermudah birokrasi menjadi lebih simpel dan efisien.
"Saya berharap acara ini tidak hanya sekedar acara seremonial Virtual tapi juga mengandung makna yang sangat dalam, karena ini adalah bentuk perjalanan bangsa kedepannya," tuturnya Tito menjelaskan.
(Dorman)
No comments:
Post a Comment