Menghadapi kejuaraan menembak dunia yang akan diselenggarakan selama sepuluh hari tersebut, atlet asal Payakumbuh tersebut dilepas secara khusus oleh Wagub Sumbar, Audy Joinaldy di Ruang Kerjanya pada, Rabu (21/4).
“Ini suatu kebangaan bagi Sumbar, bisa tampil di kejuaraan menembak internasional. Saya harap langkah ini juga bisa diikuti atlet-atlet Sumbar lainnya,” ujar Wagub Sumbar, Audy Joinaldy didampingi Kadispora Sumbar, Bustavidia saat melepas atlet menembak Sumbar, Aniza Adrian Sofyan di Ruang Kerjanya pada, Rabu (21/4).
Dia juga berpesan agar atlet kelahiran 13 Juli 1981 tersebut, bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaiknya untuk mengukir prestasi. Sehingga nama Sumbar bisa dikenal lebih luas lagi di berbagai belahan Negara di dunia.
Selain itu, yang terpenting sekali bagaimana si atlet bisa menjaga kesehatan dengan memperkuat imun tubuh karena kasus covid-19 masih belum berakhir, serta berkonsentrasi penuh dalam menjalani setiap sesi pertandingan dan bisa merebut medali.
“Selain fokus pada pertandingan, faktor kesehatan juga harus diperhatikan dengan memperkuat imunitas tubuh di tengah Pandemi ini. Saya doakan semoga Aniza Adrian Sofyan nantinya bisa berhasil membawa medali di kejuaraan itu nantinya,” sebut Audy Joinaldy.
Kemudian mengaku juga mendukung adanya pembangunan lapangan olahraga menembak yang representatif di Sumbar. Sehingga bisa melahirkan bibit atlet menembak Sumbar yang bisa mengharumkan nama ranah Minang di dunia.
Dukungan untuk membangun lapangan olahraga menembak itu juga diungkapkan Kadispora Sumbar, Bustavidia. ”Kami tentunya juga sangat mendukung jika ada lapangan olahraga menembak yang representatif di Sumbar. Ke depan kami harap akan lahir Aniza Adrian Sofyan lainnya yang akan mengharumkan nama Sumbar di dunia,” aku Kadispora Sumbar, Bustavidia diamini Sekretaris Dispora Sumbar, Yulfina.
Disebutkan, cabang menembak merupakan salah satu cabang andalan bagi Sumbar dalam meraih medali di berbagai kejuaraan nasional, disamping cabang lainnya. Untuk itu perlu dukungan semua pihak untuk kemajuan olahraga ranah Minang ke arah yang lebih baik.
Menurut Bustavidia, sarana dan prasarana merupakan hal yang mempengaruhi petumbuhan bibit atlet Sumbar. Karena itu, ini perlu menjadi didudukan secara bersama-sama sehingga bisa dicarikan solusi untuk menambah fasilitas olahraga atlet Sumbar, termasuk di cabang olahraga menembak.
“Kalau untuk Sumbar, kita memiliki banyak lokasi strategis untuk membangun venue olahraga seperti cabang olahraga menembak. Hanya saja, ini tentu perlu kita komunikasikan dengan pak Gubernur, pak Wagub dan juga DPRD Sumbar. Termasuk dengan memperbanyak akses ke tingkat pusat untuk mendorong percepatan pembangunannya nanti,” sebut mantan Sekretaris Disdik Sumbar tersebut.
Atlet menembak Sumbar, Aniza Adrian Sofyan mengaku, pada kejuaraan yang akan diikuti para penembak terbaik dunia itu, dia akan turun di nomor skeet shooting, untuk kategori skeet and trap. Dengan latihan yang sudah dijalani selama ini, dia berharap bisa menyumbangkan medali untuk Sumbar, terutama Indonesia.
“Untuk latihan saat ini kebanyakan di Jakarta, sedangkan di Sumbar kita latihan visualisasi dan kering. Untuk turun di luar negeri sudah sering, tapi untuk world cup, ini yang perdana. Kehadiran saya di world cup nanti juga untuk memicu motivasi untuk meraih medali, sekaligus membuktikan diri jika cabang shoot gun ini betul-betul popular di luar negeri,” ungkap wanita yang akrab disapa Icha.
Diakui, memang ada dua lapangan yakni, di Palembang dan Jakarta, namun itu hanya bisa dipakai untuk pelaksanaan iven, bukan untuk latihan. Untuk Sumbar sendiri banyak sekali lahan yang bisa dipakai untuk mendirikan venue shoot gun yang membutuhkan lahan sekitar 2 Ha, seperti di Payakumbuh.(zul - hms sumbar)
No comments:
Post a Comment