Hadir mendampingi Kapolres Pariaman, AKBP Denny Rendra Laksamana, Dandim 0308 Pariaman, Letkol Czi. Titan Jatmiko, Ketua DPRD Kota Pariaman, Fitri Nora dan Kajari Pariaman, Azman Tanjung.
Rakor yang bertemakan "Dialog Interaktif melalui Program Nagari Tageh" ini diikuti oleh seluruh bupati dan walikota di Sumbar. Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy hadir dan secara resmi membuka kegiatan yang digelar oleh Polda Sumbar tersebut.
Dihadapan seluruh tamu yang hadir, Wagub katakan bahwa ini bentuk komitmen menciptakan nagari atau desa tageh. Hal ini dilakukan sebagai bentuk menghadapi dan upaya penanganan covid-19.
"Saat ini wilayah Sumbar hampir semua kabupaten dan Kota sudah berada pada zonasi oranye atau risiko sedang penularan covid-19. Maka, perlunya upaya penanganan yang serius sehingga dapat menekan memutus mata rantai penularan ," ujar wagub milenial tersebut.
"Seluruh kepala daerah sudah berkomitmen untuk menciptakan nagari atau desa tageh, terutama tageh kesehatan,” kata Audy.
Ia juga menyebutkan beberapa nagari atau desa tageh yang telah terbentuk sebelumnya. Namun saat ini diharapkan seluruh nagari atau desa juga dapat membentuk hal serupa.
“Tadi kita tampilkan juga beberapa nagari dan desa yang sudah sukses membuat tempat-tempat isolasi tageh kesehatannya salah satunya di Kota Pariaman, mereka serius dalam memberdayakan daerahnya,” jelasnya.
Audy berharap dengan rapat ini, bupati dan walikota dapat membawa pesan ke daerah masing-masing melakukan apa yang sudah kita sampaikan di sini. Tujuannya untuk menekan penyebaran covid-19 di daerahnya masing-masing. (war/mc)
No comments:
Post a Comment