Bantuan yang diberikan berupa 30 kg bibit jagung Pioner 35 untuk ditanam pada 2 hektar lahan, dan bantuan Benih Padi Bujang Marantau sebanyak 375 kg untuk ditanam dilahan seluas 25 hektar, kepada Kelompok Tani Maju Bersama pimpinan Ali Kadir ini.
"Saya mengharapkan zero lahan tidur betul betul dilaksanakan dengan baik, apalagi kelompok tani maju bersama ini bukan bergerak di bidang pertanian saja tetapi juga di bidang peternakan dengan mengembangbiakan itik kering," ujarnya.
Genius Umar juga berharap kepada para petani dan masyarakat yang hadir disana, untuk memanfaatkan lahan-lahan yang tidak produktif menjadi produktif dan menghasilkan, sehingga tidak ada lahan yang terbengkalai, semua bisa dimanfaatkan.
"Seperti yang ada di sekitar laga-laga ini, maupun pekarangan rumah yang luas yang tidak terpakai, bisa ditanam dengan tanaman jagung yang gampang tumbuh dan cepar menghasilkan, hal ini juga dapat menambah penghasilan bapak dan ibu semua," tukasnya.
"Kami berharap masyarakat pro aktif dalam mengemukakan apa yang diperlukan oleh mereka dalam meningkatkan ketahan pangan sekaligus dapat meningkakan kesejahteraan mereka, baik di bidang pertanian maupun peternakan, kalau bisa kita fasilitasi akan difasilitasi oleh Dinas PPP," ungkapnya lebih lanjut.
Kedepan, Genius Umar berharap agar para petani dan masyarakat, benar-benar memanfaatkan bantuan bibit yang diberikan oleh pemerintah, untuk menjadikan zero lahan tidur di Kota Pariaman, dapat dilaksanakan, ulasnya.
Setelah memberikan bantuan bibit jagung dan benih padi, orang nomor satu di Kota Pariaman ini juga meninjau saluran irigasi di areal persawahan di dusun padang tampek, desa marunggi dan juga melihat secara langsung peternakan itik kering yang berada di samping kantor desa marunggi. (war)
No comments:
Post a Comment