DLH Pessel Lakukan Pembinaan Adiwiyata di SMKN 1 Painan

                                                            23 Agustus 2021

FS.Pessel(SUMBAR)-Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten Pesisir Selatan melakukan pembinaan sekolah Adiwiyata di SMKN 1 Painan, Senin (23/8).

"Kegiatan pembinaan itu dilakukan dalam rangka menuju kategori Sekolah Adiwiyata tahun 2021 ini," kata Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan, Beny Riswan didampingi Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah  B3 dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Darpius Indra, Senin (23/8) di Painan.

Dikatakan, untuk mencapai prestasi tersebut butuh kerja keras serta dukungan dari seluruh perangkat daerah, stakeholder dan elemen masyarakat. "Tentu, Dinas Lingkungan Hidup perlu melakukan langkah-langkah strategis serta sosialisasi dan pendekatan pada semua pihak," harapnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, pihaknya tetap melakukan kegiatan pembinaan sekolah menuju kategori Sekolah Adiwiyata. Pembinaan dilakukan melalui tim yang terjun ke lapangan.

Kemudian nantinya untuk sekolah yang meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, maka sekolah itu mesti melakukan upaya pembinaan dasar kepada sekolah lain seperti pengelolaan bank sampah, green house, komposter dan pemilahan sampah.

Sekolah Adiwiyata tingkat nasional memiliki tanggungjawab melakukan inovasi di semua lini. Selanjutnya, Sekolah Adiwiyata tingkat mandiri memiliki tanggungjawab melakukan pembinaan terhadap lima sekolah yang dihadiri Dinas Lingkungan Hidup, jelasnya.

"Kita berharap dengan adanya pembinaan itu akan lebih banyak sekolah di Kabupaten Pesisir Selatan meraih penghargaan sekolah Adiwiyata. Melalui pembinaan itu pihak sekolah akan memiliki semangat yang kuat untuk pembenahi lingkungan sekolah lebih baik lagi," katanya.

Sementara itu Kepala SMKN 1 Painan, Syamsul Mardan menyampaikan terima kasih atas pembinaan Adiwiyata yang dllakukan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan. "Dengan adanya pembinaan itu, maka kita akan mengetahui di mana sisi kelemahan atau kekurangan sekolah dalam rangka menuju sekolah Adiwiyata. Kemudian pembinaan itu menjadi motivasi bagi sekolah dalam membenahi lingkungan  dan kebersihan sekolah," katanya. (03)