Breaking News

March 28, 2022

Rakerda PKS Padang Pariaman: Transformasi dan Kolaborasi Era Digitalisasi


FS.Padang Pariaman(SUMBAR)-
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Padang Pariaman mengadakan Rakerda (Rapat Kerja Daerah) di Hotel Madinah by Pass Kampung Gadang Padusunan pada Minggu (27/03).


Mewakili Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sumbar Rahmat Saleh mengatakan, PKS itu merupakan partai yang terbuka untuk semua kalangan dan golongan karena di era digitalisasi ini, transformasi dan digitalisasi.


"Kita ingin menghilangkan pandangan orang bahwa PKS itu exklusif. Jadi kita perlihatkan ke masyarakat bahwa partai ini terbuka untuk semua golongan dan malah untuk semua agama bisa masuk ke PKS,"ujar Anggota DPRD Profinsi itu.


Insya Allah lanjutnya, konsep kita merangkul semua lembaga, kalangan maupun ormas. Dan diera transformasi digital ini kita juga berkeinginan menggaet mileneal.


"Untuk menyuarakan kerja-kerja partai kita. Sehingga orang tahu bahwa PKS itu punya karya, dan punya kerja,"pungkas dia.


Rahmat Saleh juga menyampaikan, bahwa salah seorang pengurus di DPP PKS ada yang beragama non muslim.


"Di pusat ada namanya dewan pakar. Yang diketuai oleh Irwan Prayitno dan salah satu di pengurusnya itu adalah perempuan non muslim. Yang memang punya konsep pengembangan di Keolahragaan,"sambungnya


Lebih lanjut kata nya, karena di internal sendiri PKS susah mencari orang untuk itu.


Jadi lanjutnya siapapun dapat kita libatkan di PKS, baik itu pensiunan TNI, Polri dan berbagai latar belakang agama.


Artinya lanjut dia kita tidak tertutup bagi siapapun yang ingin bergabung. Karena bangsa ini terlalu besar untuk dikelola hanya oleh internal PKS saja.


"Karena Ada bidang-bidnag tertentu yang tidak bisa di kerjakan oleh internal kader. Dan itu sudah diatur oleh undang-undang bahwa partai kita terbuka untuk semua agama dan kalangan di bangsa ini termasuk di Mentawai," tutup Rahmat.


Pada Kesempatan yang sama Ketua DPD PKS Padang Pariaman Risdianto menyampaikan, bahwa PKS Padang Pariaman diamanahkan untuk mencapai sepuluh kursi di DPRD. 


"Artinya jika ada 10 kursi sama dengan 25% dari 40 kursi di DPRD. Strategi dan harapan kita Aleg (Anggota Legislatif) yang hari ini duduk. Dapat duduk kembali tetapi di masing-masing Dapil (Daerah Pemilihan). Dapat membawa satu ataupun lebih Aleg baru di Pemilu 2024," ungkapnya.


Sehingga lanjut dia, dengan demikian dibutuhkan kader yang luar biasa dan solid serta simpatisan-simpatisan pendukung yang kuat.


"Jadi sistim DPP itu menekanian, agar Aleg yang ada sekarang. Supaya mereka mencor kursinya sehingga kursi saat ini benar-benar dipertahankan di 2024. Selain itu mereka juga diminta menggaet atau menambah perolehan kursi untuk Aleg baru di Dapil (Daerah Pemilihan) masing-masing," pungkas Wakil Ketua II DPRD Padang Pariaman itu 


Alhamdulillah katanya, untuk saat ini dari 4 Dapil (Daerah Pemilihan) PKS juga memiliki 4 Kursi di DPRD. Sehingga sudah ada keterwakilan di masing-masing Dapil. 


Dan memang  lanjutnya, Di 4 Dapil tersebut, kursi kita tergolong kursi mahal. Terutama di Dapil 1 dan 2, yang mana di Dapil ini, kita hanya mampu mengantarkan 2 anggota legislatif.


"Jadi untuk 2024 kita targetkan di dua dapil ini. Menggenjot dua kursi tambahan, sehingga anggota dewan kita di DPRD jadi bertambah. Dengan demikian posisi Ketua DPRD bisa kita pegang,"tutupnya. (wrm)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!