Dinas Pariwisata Pessel Berikan Pelatihan Keamanan dan Keselamatan pada Pengelola Lokasi Wisata

                                                               13 Juni 2023

FS.Pessel(SUMBAR)-Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan memberikan pelatihan keamanan dan keselamatan di destinasi wisata, kegiatan ini diikuti 40 orang peserta dari pengelola lokasi destinasi wisata.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari semenjak Selasa - Kamis 13 s/d. 15 Juni 2023 di Hotel Hannah Painan.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan, Suhendri mengungkapkan kegiatan ini mengunakan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023. Dan mendatangkan narasumber yang berkompeten dibidangnya diantaranya dari Basarna, BPBD Provinsi dan pengiat pariwisata, Selasa (13/06).

Menurutnya tujuan pelatihan ini untuk memberikan pembelajaran secara praktis untuk meningkatkan pemahaman ketrampilan dan pengetahuan sikap nilai yang benar dalam keamanan dan keselamatan destinasi wisata di Kabupaten Pesisir Selatan.

"Terima kasih atas partisipasi para peserta yang sudah hadir untuk mengikuti kegiatan ini.Semoga pelatihan ini memberikan manfaat dan bisa meningkatkan kemampuan SDM pelaku usaha destinasi wisata di Kabupaten Pesisir Selatan," ujarnya.

Ditambahkannya selain itu faktor keamanan dan keselamatan para wisatawan harus juga perhatikan dan ini menjadi faktor penting untuk pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Pesisir Selatan

"Karena hal ini juga menjadi tangggung jawab pemerintah daerah untuk membantu para pelaku usaha pariwisata untuk meningkatkan SDM pengelola wisata dengan melakukan pelatihan ini," tukasnya

Dilanjutkannya pariwisata harus jadi ujung tombak pendapatan bagi masyarakat di Kabupaten Pessel ke depannya.  Pemkab Pessel terus mendorong dan mendukung dengan melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan SDM pariwisata ini

Menurutnya, dengan adanya pelatihan ini pihaknya dapat mempersiapkan SDM-SDM  dilokasi wisata sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik pada kegiatan kepariwisataan.

"Tentunya, ini berbeda karena kita lebih menekankan untuk lebih memeperhatikan protokol kesehatan baik bagi pengelola destinasi maupun wisatawan yang berkunjung ke destinasi tersebut," ujarnya.

Dirinya mengajak semua untuk bersinergi membangkitkan sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif dan berharap pelatihan ini pelatihan ini dapat berjalan dengan baik, dapat menguatkan pondasi kepariwisataan yang kita rintis.

"Dengan ini saya mengajak kita semua untuk bersama-sama saling bersinergi membangkitkan sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif kita baik melalui peningkatan kapasitas SDM maupun kreativitas di destinasi sebagai bagian dari pemulihan ekonomi. Semoga pelatihan ini dapat berjalan dengan baik, dapat menguatkan pondasi kepariwiaataan yang kita rintis sehingga mampu mencapai tujuannya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, melestarikan alam, budaya dan lingkungan sekitar kita," harapnya.(**)