Breaking News

Wednesday, August 23, 2023

PKS Calonkan Anggota DPRD Provinsi dari Presiden Mahasiswa Universitas Ternama

Yohanes Wempi Ketika Menjadi Presiden Mahasiswa

Oleh: Yohanes Wempi


Penulis sudah beberapa kali pemilihan umum (Pemilu) tidak terlibat sebagai kandidat calon. Pemilu 2024 ini Penulis diminta langsung oleh Buya Mahyeldi.


Ketua DPW PKS Provinsi Sumatera Barat untuk maju menjadi calon Anggota DPRD Provinsi daerah pemilihan 2 untuk Kabupaten Padangpariaman dan Kota Pariaman.


Secara hitungan tahunan, Penulis sudah lama tidak menjadi pengurus partai, lebih banyak bergerak di bidang profesional terkhusus ke Insinyuran, kontruksi. 


Namun karena permintaan secara langsung, Buya Mahyeldi berkomitmen agar Presiden Mahasiswa Universitas Andalas seperti Penulis ini bisa membantu mewujudkan Sumbar madani dan maju jadi Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat.


Majunya Penulis Pemilu tahun 2024 ini juga diikuti oleh 3 orang mantan Presiden Mahasiswa Universitas ternama yaitu Bung Hamdanus, Bung  H. Chandra dan Bung Reido Deskumar. ST. Ketiga calon itu maju dengan berbeda Dapil Provinsi Sumatera Barat.


Menurut Penulis Pertarungan untuk menjadi legislator memang bukan hanya milik politisi dari keturunan biologi, tapi milik banyak kalangan termasuk mantan aktivis seperti penulis ini. 


Secara pribadi majunya Penulis ini tentu harus menang, bisa mewarnai. Walaupun banyak dari para aktivis angkatan tua yang masuk ke parlemen sebelumnya namun tidak dapat berbuat banyak. 


Bahkan seperti yang dilansir di Kompas.com, sejumlah mantan aktivis 98 mempertanyakan kiprah teman-teman mereka yang masuk ke parlemen.


Masuk Penulis di DPRD Provinsi nanti, akan mencoba memberikan nilai baru seperti yang sudah Penulis Kampanyekan sekarang, yaitu Anggota DPRD tidak berharap dengan gaji, atau jadi anggota DPRD bukan karena gajinya besar atau tunjangan mengiurkan.


Tapi Penulis mencoba memberikan contoh meniru kebijakan Muhammad Ridwan yang menyumbang gaji 100% kepada masyarakat yang membutuhkan.


Sesuai dengan pengalaman aktivis mahasiswa, kedepan pun akan mencoba memberikan nilai-nilai kesederhanaan lain yang sudah hilang dikalangan aktivis.


Selaku mantan aktivis mahasiswa, Penulis sadar bahwa Skeptisme masyarakat terhadap aktivis pergerakan sudah mulai turun, aktivis angkatan 98 yang sudah masuk mulai menimbulkan tren menurun.


Hal ini terjadi karena ada beberapa kasus aktivis yang ketika menjabat dirinya terjerat kasus korupsi. Seperti yang diungkapkan oleh mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD pada cuitannya di Twitter tahun 2022 yang cukup mendapat sorotan yaitu ungkapan bahwa ada mantan aktivis 1998 yang menjadi pelaku tindak pidana korupsi.


Namun tak sedikit masyarakat yang mendukung eks “parlemen jalanan” atau mantan aktivis yang kemudian menduduki bangku parlemen di lingkar pemerintahan.


Dukungan juga hadir dengan narasi bahwa masyarakat yang kini merindukan munculnya politisi yang dapat menjembatani mereka dengan pemerintah. 


Keberadaan seseorang yang dulunya ikut berjuang di jalanan menjadi secercah harapan agar kebijakan tidak berpihak pada oligarki, melainkan pada rakyat dan mensejahterakan rakyat.


Penulis bertekat dan komitmen dengan masuknya aktivis Presiden Mahasiswa Universitas ternama ke DPRD Provinsi, akan memberikan perubahan dan contoh tauladan bagi anak bangsa yang lai[*].

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!